Home
/
Digilife

Pertumbuhan Domain .id Lebih Tinggi dari Domain Lokal Malaysia, Tapi...

Pertumbuhan Domain .id Lebih Tinggi dari Domain Lokal Malaysia, Tapi...

-

Hani Nur Fajrina31 January 2020
Bagikan :

(Ilustrasi. Foto: John Schnobrich/Unsplash)

Uzone.id -- Penggunaan nama situs web memang bisa beragam, namun ada hal ‘sepele’ yang sepertinya tak begitu dipedulikan oleh netizen: domain. Domain .id yang murni berasal dari Indonesia ternyata menarik diperhatikan soal pertumbuhan penggunaannya.

Selain mewakili identitas negara, domain .id ternyata telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik sepanjang 2019. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) memaparkan hasil laporan tahunannya, khususnya terkait pertumbuhan .id di Asia Tenggara.

“Kami sudah melampaui pertumbuhan dan jumlah penggunaan domain .my dari Malaysia. Visi kami masih sama, memang ingin domain .id bisa menjadi pilihan utama di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Ketua PANDI selaku Yudho Giri Sucahyo saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat (31/1).

Baca juga: Warga Bekasi Sampai New York Suka Pakai Domain .id

Dipaparkan Yudho, tercatat pertumbuhan domain .id dari Indonesia mencapai 27,5 persen, dengan jumlah 340.543 domain di Asia Tenggara.

Sedangkan Malaysia justru mengalami pertumbuhan yang anjlok atau minus di angka -3,80 persen, sehingga jumlah domain .my berada di angka 322.992 domain.

“Kami berhasil menjadi pertumbuhan yang paling tinggi diantara negara-negara Asia Tenggara lain, namun untuk jumlah penggunaan domain lokalnya, kita masih kalah dengan Vietnam. Hal ini harus kita kejar lagi, karena sangat kontras ya kalau melihat jumlah penduduk Indonesia yang jauh lebih banyak ketimbang Vietnam,” sambung Yudho.

Baca juga: Ada Hubungan Apa Pengelola Domain Internet dengan Sepakbola?

Vietnam memang mengalami pertumbuhan yang gak besar seperti Indonesia. Angka pertumbuhan domain .vn hanya 7,5 persen sepanjang 2019, namun jumlah domainnya jauh lebih tinggi, yakni 494.758 domain.

“Vietnam masih menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang domain lokalnya terbanyak. Visi kita, ya jadi juara. Di tahun 2020 ini kami targetkan pertumbuhan sampai 35,2 persen,” kata Yudho.

Untuk detail domain negara lain di Asia Tenggara, Thailand mengalami pertumbuhan 2,9 persen dengan jumlah 71.996 domain. Kemudian disusul Singapura dengan jumlah 182.115 domain, lalu posisi terakhir ada Laos dengan jumlah domain lokalnya 44.925.

populerRelated Article