Perusahaan Start-up Jerman Kembangkan 'Taksi Udara'
-
Uzone.id - Sebuah perusahaan start-up Jerman, Lilium, mengembangkan 'taksi udara' yang diklaim dapat menjadi pilihan layanan moda transportasi udara untuk enam tahun mendatang.
Taksi udara yang ditenagai oleh jet listrik ini memiliki lima kursi dan didesain untuk mampu berkendara hingga 300 kilometer, sebuah perjalanan yang akan memakan waktu sejam dalam kecepatan penuh.Perusahaan ini telah menarik dana investasi lebih dari 100 juta Euro atau sekitar Rp1,6 triliun sejak dibangun pada 2015. Mereka menargetkan untuk dapat memberikan layanan taksi udara ini di beberapa kota mulai 2025 nanti.
"Kami membawa langkah besar ke depan untuk membuat transportasi udara menjadi kenyataan. Lilium Jet sendiri sudah indah dan kami terpacu untuk melihatnya di udara untuk pertama kali," ujar Daniel Wiegand, pendiri sekaligus Kepala Eksekutif Lilium.
Menurut data Lilium, desain taksi udara ini cukup sederhana, disertai dengan 36 mesin jet listrik yang diperlukan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal, membuatnya lebih aman dan terjangkau dibandingkan dengan moda transportasi pesawat terbang.
Selain itu, taksi ini juga hanya menghasilkan kurang dari 2% suara dari yang dihasilkan oleh helikopter, menjadikannya lebih tenang dan bisa dimanfaatkan di pemukiman warga.
Meski demikian, bukan berarti taksi ini bisa mendarat di mana saja sesukanya. Pihak Lilium mengklaim bahwa pengguna produknya nanti harus mengikuti regulasi yang berlaku di seluruh dunia dan berintegrasi dengan sistem transportasi umum yang ada di sana.
Kini, Lilium sedang menunggu sertifikasi melalui pengujian penerbangan yang ketat untuk taksi barunya ini.