Pesaing Starlink Mau Masuk RI, Telkom Lirik Kerja Sama dengan Amazon Kuiper?

Uzone.id — Perusahaan teknologi milik Jeff Bezos sudah meluncurkan satelit pertama mereka bernama Project Kuiper pada 28 April 2025 lalu. Kehadiran Kuiper ini menjadi saingan baru Starlink yang sama-sama punya tujuan menghadirkan internet super cepat melalui satelit.
Tak berselang lama dari perilisannya, layanan internet Amazon Kuiper ini kabarnya akan hadir sebentar lagi di Indonesia. Hal ini terlihat dari Kuiper yang disebut tengah mengajukan izin operasional di Indonesia termasuk lisensi telekomunikasi dan hal peminjaman satelit.Menyambut kabar ini, Telkom Indonesia mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan satelit milik Jeff Bezos tersebut dan tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan satelit ini.
“Kita berbicara juga dengan mereka, jadi lihat nanti apakah Telkom akan kerja sama dengan mereka melalui anak perusahaan kita. Kita lihat nanti. Kita ada kemungkinan (kerja sama), kita belum tahu detailnya,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia setelah acara Digiland 2025, Senin, (06/05).

Ririek melanjutkan bahwa kehadiran Kuiper ini masih dalam tahap awal sehingga pihaknya juga masih melihat kemungkinan ke depan nanti seperti apa.
“Kan baru tahap awal, mereka juga baru mulai meluncurkan satelitnya, baru dikomersialkan tahun depan, kita lihat nanti,” tambahnya.
Rencana kedatangan Kuiper di Indonesia juga disambut baik oleh Menteri Komdigi untuk mendukung perluasan konektivitas digital Indonesia, khususnya menjadi backbone jaringan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
Amazon Kuiper sendiri memiliki tujuan serupa dengan Starlink dalam memperluas akses internet global melalui konstelasi satelit orbit rendah (LEO) yang saat ini masih terus dalam tahap pengembangan.
