Pesan Bos Aprilia ke Jorge Martin: Motor Kami Juga Bisa Menang

Uzone.id - Kemenangan Marco Bezzecchi sebagai pembalap Aprilia Racing di MotoGP Inggris 2025 menjadi kesempatan bagi pabrikan tersebut untuk menyampaikan pesan. Terutama kepada Jorge Martin yang belakangan ini sedang penuh drama dengan tim asal Italia tersebut.
Pesan ini disampaikan langsung oleh Massimo Rivola sebagai Bos Aprilia yang mengatakan sebenarnya motor mereka juga bisa memenangkan kejuaraan."Ini pesan untuk Jorge. Motor kita bisa menang," ujar Rivola tepat setelah MotoGP Inggris 2025 yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5).
Di MotoGP Inggris 2025, tercatat Marco Bezzecchi memenangi balapan dengan catatan 38 menit 16,037 detik. Bahkan Bezzecchi mampu untuk mengungguli Johann Zarco dengan selisih 4,088 detik, termasuk Marc Marquez yang berada di podium ketiga dengan selisih 5,929 detik.
Kemenangan Bezzecchi sebenarnya terdapat faktor keberuntungan karena gagalnya Fabio Quartararo untuk menyelesaikan balapan.
Mengingat El Diablo mengalami masalah pada motornya, tepatnya pada komponen ride height device di lap ke-12 saat memimpin balapan dengan selisih 4,5 detik dari Bezzecchi.
Meskipun ada faktor keberuntungan, namun Bezzecchi yang menjadi anak didik Valentino Rossi berhak mendapatkan apresiasi. Terlebih, mantan pembalap Ducati itu memulai balapan dari posisi buncit, ke-11 di grid, berkat pemilihan ban yang tepat membuatnya bisa menjangkau barisan depan.
.jpg/800)
Bukan sekedar ucapan dari Rivola, kemenangan Marco Bezzecchi menggunakan Aprilia RS-GP25 menjadi pesan yang lebih kuat bagi rekan satu timnya yakni Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin.
Martin belakangan ini memang punya hubungan yang kurang baik dengan Aprilia Racing, karena banyak informasi yang mengatakan pembalap Spanyol itu ingin hengkang dari Aprilia di akhir musim 2025 dengan alasan motor yang tidak kompetitif.
Padahal secara kontrak, Jorge Martin terikat dengan Aprilia setidaknya hingga akhir musim 2026.
Keputus asaan Jorge Martin bermula dari tes resmi MotoGP, pada kesempatan tersebut tanpa sebab yang pasti Aprilia RS-GP25 terjatuh yang membuatnya cedera cukup parah.
Setelah absen beberapa seri, Martin pun dinyatakan pulih dan kembali di MotoGP Qatar 2025 kemarin. Namun nasib sial kembali terjadi, dirinya jatuh lagi yang membuat cedera tambahan.
Oleh karena cedera-cedera tersebut, Jorge Martin terpaksa absen panjang selama beberapa seri, termasuk seri Inggris yang berjalan akhir pekan kemarin.
Meskipun sempat ada drama antara Jorge Martin dan Aprilia Racing, namun pihak pabrikan menegaskan bahwa ingin tetap mempertahankan Martin hingga kontraknya usai di akhir musim 2026 nanti.
Keduanya pun akhirnya menyepakati apa yang sudah disetujui pada saat pertama kali menandatangani kontrak untuk musim 2025 ini.
