Pesan Kominfo Buat Pecandu Judi Online: Gak Bakal Menang Lawan Mesin!
Foto: Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi (Dok. Uzone.id)
Uzone.id – Satuan Tugas judi online yang rencananya akan dibentuk mulai pekan ini harus mengalami kemunduran karena beberapa hal.
Dalam acara Konferensi Pers dengan Media, Selasa, (30/04) lalu, Kemenkominfo menyebut bahwa saat ini Menko Polhukam masih terus meracik formula untuk melawan judi online.“Pak Menko Polhukam sedang menyusun beberapa formula untuk (melawan) judi online,” ujarnya kepada awak media.
Karena racikan ini membutuhkan kerja sama beberapa kementerian, Budi Arie mengatakan kalau peresmian ini diusahakan akan diresmikan sesegera mungkin.
“(Yang terlibat) Menko Polhukam, Menteri Luar Negeri dan lainnya, karena ini kejahatan transnasional, lintas negara, judi online ini borderless. Kalau judi offline tutup tempat, maka judinya juga beres. Oleh karena itu, sedang disusun formulanya secepatnya,” terangnya.
Budi pun menjelaskan bahwa ada 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberantasan judi online tersebut, sehingga butuh langkah yang komprehensif dan strategis agar membasmi hingga rantai paling atas perjudian online di Indonesia.
“Karena judi online ini kejahatan yg transaksional, lintas negara, itu pertama. Kedua, sifat digitalisasi itu borderless, tanpa batas. Ketiga, banyak negara tetangga yang judi onlinenya bersifat legal sehingga kita harus melakukan langkah-langkah yang komprehensif soal pemberantasan judi online,” jelasnya.
Budi juga menyebut kalau pemberantasan judi online oleh Satgas ini nantinya tak hanya mengawasi situsnya namun hingga literasi soal bahaya perjudian online ke masyarakat.
“Bukan hanya situsnya saja yang ditutup tapi juga payment sistemnya, terus langkah hukum nya, pemblokiran rekening oleh OJK, termasuk literasi orangnya juga,” kata Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie menyampaikan pesan tegas bagi para pemain judi online yang mirisnya masih berumur muda dan memiliki perekonomian menengah ke bawah.
“Hari ini saya mau bilang, saya mau kampanye. Nggak akan menang kamu melawan mesinnya bandar judi online! Gila aja, 100 persen pasti kalah kamu lawan mesin,” pesan Budi Arie.
Ia menambahkan, “Kalau yang punya pacar main judi online putusin. Cari yang lain, kalau punya calon suami main judi online tinggalkan karena tidak membawa kebaikan.”
Hingga saat ini, jumlah pemain judi online di Indonesia mencapai sekitar 2,7 juta, jumlah ini disebut paling banyak di antara negara lainnya di Asia Tenggara (bahkan dunia). Mirisnya, para pencandu judi online ini didominasi oleh anak-anak muda Gen Z dan mereka yang memiliki perekonomian menengah ke bawah.