Home
/
Automotive

PHK Besar-Besaran Nissan, Indonesia Kena Hampir 1.000 Karyawan

PHK Besar-Besaran Nissan, Indonesia Kena Hampir 1.000 Karyawan
Bagja Pratama31 July 2019
Bagikan :

Foto: Uzone.id 

Uzone.id - Nissan Motors secara global bakal melakukan PHK besar-besaran. Langkah ini dilakukan Nissan untuk efisiensi bisnis.

Dilansir Economic Times, secara total, Nissan akan merumahkan karyawannya sebanyak 12.500 karyawan di seluruh dunia.

Sedikitnya, ada 5 negara yang bakal terpengaruh arus PHK massal yang dilakukan Nissan ini, mulai dari India, Amerika Serikat, Meksiko, Jepang sampai Indonesia.

Video Tes Jalan Mitsubishi Eclipse Cross:

Apa, Indonesia juga kena? Iya kena juga. Namun secara jumlah, gak banyak kok, tercatat hanya 830 karyawan Nissan di Indonesia yang akan dirumahkan.

Nissan India merasakan pemotongan kerja terbanyak, mencapai 1.700 orang. Kemudian di Amerika Serikat sebanyak 1.420 karyawan.

Dilanjutkan 1.000 karyawan di Nissan Meksiko, dan sekitar 880 orang karyawan di Nissan Jepang.

CEO Nissan, Hiroto Saikawa juga memaparkan kalau mereka akan menghentikan atau mengurangi kapasistas produksi dari fasilitas pabrik mereka sebesar 10 persen, untuk periode 2020-2022.

Dijelaskan juga total ada 14 fasilitas produksi yang terdampak.

"Seperti yang disampaikan CEO Hiroto Saikawa saat press conference minggu lalu, sebagai bagian dari upaya kami untuk memperbaiki operasi dan efisiensi investasi, kami mengambil tindakan untuk menghentikan atau mengurangi kapasitas di lini produksi di delapan lokasi," ujar President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Isao Sekiguchi.

Dari tahun fiskal 2020-2021 Nissan akan menghentikan atau mengurangi kapasitas, di lini atau pabrik di enam lokasi.

Dalam laporan resminya, Nissan Motor pusat melaporkan penurunan keuntungan mencapai 98,5 persen pada kuartal kedua tahun 2019.

Nissan hanya mencatatkan laba 1,6 miliar Yen atau sekitar Rp 206,408 miliar. Angka ini terburuk sejak kerugian terakhir mereka, pada Maret 2008.

Jumlah karyawan Nissan yang kena PHK di sejumlah negara:

1. India: 1.700 orang

2. Amerika Serikat: 1.420 orang

3. Meksiko: 1.000 orang

4. Jepang: 880 orang

5. Indonesia: 830 orang

populerRelated Article