Home
/
Digilife

PHK Hinggapi Startup Jeff Bezos: 10% Karyawan Blue Origin Dipangkas

PHK Hinggapi Startup Jeff Bezos: 10% Karyawan Blue Origin Dipangkas

Vina Insyani16 February 2025
Bagikan :

Uzone.id — Efisiensi ternyata tidak hanya dilakukan oleh pemerintah Indonesia saja, hampir seluruh industri di dunia pun tengah melakukan langkah yang sama. Setelah Meta dan Google, kini giliran startup aerospace Blue Origin yang terkena tren efisiensi.

Dalam laporan terbaru BBC, Sabtu, (15/02), startup roket milik Jeff Bezos ini memberhentikan sekitar 1.400 karyawan, atau sekitar 10 persen dari jumlah pekerjanya. Kabar ini bersumber dari email internal yang dikirim ke para karyawan terdampak.



Dalam email kepada para staf, kepala eksekutif Blue Origin, Dave Limp, mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memangkas jajaran manajerial dan lebih fokus pada sumber daya untuk meningkatkan peluncuran roket.

Limp juga mengatakan bahwa susunan organisasi perusahaan harus berubah untuk memenuhi prioritas saat ini. 

"Fokus utama kami pada tahun 2025 dan seterusnya adalah meningkatkan hasil produksi dan peluncuran produk dengan kecepatan, ketegasan, dan efisiensi bagi para pelanggan kami,” kata Limp.



Dari keterangan ini, posisi yang terkena dampak adalah peran manajemen beberapa divisi. Tak hanya itu, posisi di bidang penelitian dan pengembangan (R&D) dan teknik pun akan terkena efisiensi tersebut.

Blue Origin sendiri baru-baru ini telah menyelesaikan uji coba penerbangan pertama roket New Glenn, yang menandai tonggak penting bagi perusahaan. Didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 2000, perusahaan ini telah menjadi pemain kunci dalam perlombaan antariksa swasta, sayangnya Blue Origin dianggap tertinggal dari para pesaingnya, seperti SpaceX milik Elon Musk.


populerRelated Article