Home
/
Automotive

Polisi Sebut Truk ODOL Kejahatan Lalu Lintas, Kapan Ditindak, Pak?

Polisi Sebut Truk ODOL Kejahatan Lalu Lintas, Kapan Ditindak, Pak?

Bagja Pratama12 February 2025
Bagikan :

Uzone.id - Maraknya kecelakaan maut yang melibatkan truk kelebihan muatan alias Over Dimension Over Loading (ODOL). Pihak kepolisian pun sampai menganggap truk ODOL sebagai kejahatan lalu lintas. Terus, kapan ditindak, pak?

Salah satu cara untuk memberantas truk ODOL, Korlantas Polri melakukan Operasi Keselamatan 2025 mulai 10-23 Februari. 



Salah satu tujuan operasi ini adalah memperketat pengawasan terhadap kendaraan obesitas atau Over Dimension Over Loading (ODOL). 

Langkah ini diambil sebagai salah satu tujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, truk ODOL sering menjadi penyebab kecelakaan dan masuk dalam ranah pidana. 

Maka dari itu, tindakan tegas harus diberikan kepada pengemudi maupun perusahaan yang melanggar batas dimensi panjang kendaraan.

"Overload itu adalah pelanggaran, sedangkan over dimensi adalah kejahatan lalu lintas yang diatur dalam Pasal 277 Undang-Undang Lalu Lintas. Modifikasi kendaraan yang memperpanjang atau memperbesar dimensi sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan," ujar Agus, dikutip dari website Korlantas Polri.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dari Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, dan Jasamarga untuk menindak pelanggaran ODOL secara komprehensif.

"Kami berkomitmen menegakkan aturan tanpa mengabaikan aspek ekonomi. Pengangkutan barang tetap diperbolehkan, tetapi harus sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. Keselamatan di jalan adalah prioritas utama," tambahnya.

Selain penindakan hukum, Korlantas Polri juga mengutamakan pendekatan secara preemtif dan preventif melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. 

Salah satu upaya yang didorong adalah memasukkan etika berlalu lintas ke dalam kurikulum pendidikan.



"Lalu lintas adalah cermin budaya bangsa. Jika sejak dini anak-anak sudah memahami pentingnya tertib berlalu lintas, maka ke depannya kesadaran masyarakat akan meningkat," pungkas Agus.

Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak dan komitmen bersama masyarakat dalam menegakkan aturan lalu lintas, diharapkan pelanggaran dapat dikurangi, sehingga keselamatan dan kelancaran lalu lintas dapat terwujud.

populerRelated Article