Punya Pengganti, Apple Berencana Depak Google dari iPhone Dkk?
Ilustrasi foto: Firmbee/Unsplash
Uzone.id – Perusahaan teknologi Apple kabarnya akan menggeser Google dari posisi mesin pencarian default di aplikasi Safari yang ada di perangkat iPhone, iPad, Mac dan lainnya.
Spekulasi ini muncul setelah adanya hambatan dalam kesepakatan yang terjadi baru-baru ini. Melansir dari Cnet, Sabtu, (07/10), kesepakatan antara Google dan Apple mengalami kesulitan karena pemerintah AS yang sedang menyoroti Google.Perusahaan mesin pencari tersebut disebut melakukan monopoli dalam bisnis pencarian online dan iklan berbasis daring.
Google sendiri telah menjadi mesin pencari default yang digunakan di aplikasi Safari semenjak lebih dari satu dekade terakhir dengan kesepakatan mencapai USD8 miliar hingga USD12 miliar per tahunnya.
Dengan kesepakatan yang complicated tersebut, Apple bisa jadi mengakhiri kerja sama dan mengganti posisi Google oleh mesin pencarian buatan mereka sendiri. Apalagi Apple dinilai telah memiliki ‘bahan’ yang cukup untuk menciptakan mesin pencarian sendiri.
Leaker Apple Mark Gurman menyebut kalau Apple telah memiliki tim yang sudah menciptakan mesin pencari yang diklaim memiliki hasil akurat dengan nama ‘Pegasus’. Teknologi ini dikembangkan di bawah pengawasan John Giannandrea, wakil presiden senior Apple untuk pembelajaran mesin dan AI.
“Teknologi ini sudah ada di beberapa aplikasi dan suatu hari nanti bisa muncul di App Store,” ujar Guzman.
Jika Apple benar-benar menggantikan Google, Gurman mengungkapkan kalau penghasilan mereka dinilai akan lebih besar bahkan melebihi aliran uang yang dihasilkan dari pangsa pasar Apple Watch, termasuk dengan memasukkan mesin pencari mereka ke App Store, Apple TV hingga News.
Apple sendiri sebelumnya sudah mencoba untuk berdiskusi dengan mesin pencari lain untuk menggantikan Google dari Safari mereka. Sebut saja Microsoft Bing dan DuckDuckGo.
Bahkan dalam kesaksian terbaru yang diawasi Hakim Distrik AS, Amit Mehta pada Rabu, (04/10) lalu, Chief Executive Officer DuckDuckGo Gabriel Weinberg mengatakan kalau pihaknya sempat melakukan 20 kali pertemuan untuk membahas mesin pencarian di produk Apple.
Namun, pada akhirnya tidak terjadi dilakukan. Gabriel mengungkapkan, Apple tetap menjalin kerja sama dengan Google karena kesepakatan bagi hasil yang menguntungkan keduanya.