QRIS Antar Negara Diluncurkan, Belanja di Thailand Bisa Pakai DANA

Uzone.id - QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard antar negara (QR Cross Border) resmi diluncurkan oleh Presiden Jokowi bersama dengan Bank Indonesia. 

Kemudahan Kemudahan transaksi pembayaran lintas negara ini dimulai dengan resmi diimplementasikan oleh Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) dengan melibatkan 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara.

Dalam perencanaannya, Bank Indonesia akan terus menambah akses interkoneksi di luar Thailand, termasuk dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina dalam waktu dekat.

Baca juga: Didongkrak QRIS, Transaksi Digital di Indonesia Makin Tumbuh

Ada sekitar 8 penyelenggara jasa pembayaran yang bisa digunakan untuk QRIS Cross Border ini, antara lain adalah BCA, BSI, Bank CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata, BPD Bali dan juga e-wallet DANA.

Platform e-wallet DANA menjadi satu-satunya platform non-bank yang turut menerapkan pembayaran kode QR lintas negara, sebagai issuer maupun acquirer.

Preview

Dengan ini, pengguna aplikasi DANA bisa menggunakan platform ini untuk pembayaran digital di beberapa merchant di Thailand seperti merchant Bangkok Bank, dengan cara memindai QR di merchant tersebut melalui aplikasi DANA.

Begitupun dengan turis Thailand yang datang ke Indonesia, mereka bisa berbelanja menggunakan QRIS DANA lewat aplikasi pembayaran Thailand milik mereka.

“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan Bank Indonesia kepada DANA, sebagai dompet digital pertama yang menerapkan QR Cross Border,” kata Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, Selasa, (30/08) dalam keterangan resminya yang diterima Uzone.id.

Baca juga: Generasi Boomer Masih Cemas Saat Transaksi Online

“Didukung teknologi inklusif dan platform ekosistem terbuka yang DANA miliki, kami siap menghadirkan pengalaman bertransaksi digital lintas negara yang prima untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna,” tambahnya.

Standarisasi pembayaran lintas negara melalui interkoneksi QR Code antar negara telah menjadi agenda prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. 

Inisiatif ini merupakan langkah nyata mendukung terciptanya ekosistem sistem pembayaran ASEAN yang terhubung dan interoperable dalam memperkuat pemulihan ekonomi.