Home
/
Food

Rekomendasi: 7 Olahan Serba Mi khas Nusantara

Rekomendasi: 7 Olahan Serba Mi khas Nusantara

Azalia Amadea03 August 2018
Bagikan :

Berbagai olahan mi seringkali menjadi pilihan saat bosan menyantap nasi. Mulai dari mi berkuah gurih nan hangat, hingga mi yang ditumis dengan berbagai bumbu dan aneka sayuran. 

Tekstur kenyal dan rasa gurih yang kerap tercecap saat menyantapnya menjadi daya tarik makanan berbentuk menyerupai tali ini. Ditambah aneka bumbu penyedap, tak heran beragam olahan mi tetap dapat eksis di tengah banyaknya makanan kekinian yang bermunculan. 

Di Indonesia sendiri, kita dapat dengan mudah menjumpai aneka olahan mi tradisional yang ada di berbagai daerah. Setiap olahan mi memiliki rasa dan ciri khas unik yang sayang untuk dilewatkan. Ingin tahu lebih banyak? Berikut kumparanFOOD rangkum tujuh olahan mi tradisional yang ada di Indonesia. 

1. Mi Aceh, Aceh

Mi Aceh mungkin bisa disebut sebagai salah satu olahan mi tradisional yang paling populer di Indonesia. Bagaimana tidak? Tak hanya ada di Aceh, kelezatan mi berlumur bumbu kemerahan nan kental ini bahkan telah merambah hingga ke berbagai kota, termasuk Jakarta.

Olahan mi asal provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu terbuat dari mi kuning tebal yang dimasak dengan aneka rempah-rempah melimpah. Tambahan bumbu yang cukup ‘medok’ inilah yang menghasilkan rasa kuat dan aroma wangi khas yang menggugah selera. 

Semakin lezat karena adanya potongan daging atau seafood yang menambah rasa gurih pada mi Aceh. Tak jarang pula mi Aceh disajikan lengkap dengan cangkang kepiting berukuran cukup besar. Sedap! 

2. Bakmi Jawa, Yogyakarta

Bagi kamu yang bermukim di Yogyakarta, pasti sudah tak asing lagi dengan olahan mi ini. Ya, bakmi Jawa yang gurih dan wangi memang salah satu olahan mi yang populer di Kota Gudeg ini. 

Bakmi Jawa sebenarnya tak jauh berbeda dari olahan mi kebanyakan yang terbuat dari mi kuning, potongan sayur, daging ayam, dan bumbu penyedap. Keunikan bakmi Jawa justru terletak pada proses memasaknya yang masih menggunakan arang dan anglo atau tungku tradisional dari tanah liat. Proses memasak tradisional inilah yang menghasilkan rasa dan aroma khas dari bakmi Jawa. 

3. Mi ongklok, Wonosobo

Saat berkunjung ke Wonosobo, Jawa Tengah, jangan lupa untuk mencicipi olahan mi ongklok yang gurih dan ampuh menghangatkan badan. Sesuai namanya, mi ongklok terbuat dari mi kuning yang ‘diongklok’ atau dicelup-celup ke dalam air panas hingga matang dengan wadah khusus dari bambu yang disebut ongklok.

Tak hanya itu, salah satu keunikan mi ongklok adalah kuahnya yang begitu kental bahkan menyerupai bubur berwarna putih susu. Kuah sendiri terbuat dari campuran air, kanji, gula merah, ebi, dan rempah-rempah yang dimasak hingga mengental. Sebagai pelengkap, mi ongklok juga disajikan dengan irisan kol dan daun kucai yang wangi. 

4. Mi koba, Bangka Belitung

Bangka Belitung punya sajian mi dengan rasa gurih yang begitu kuat yaitu mi koba. Agak berbeda dari olahan mi rebus biasanya yang terbuat dari kaldu ayam, mi koba memiliki cita rasa gurih yang kuat dari guyuran kaldu ikan tenggiri. 

Tak hanya mi berwarna putih pucat yang diguyur kuah ikan, sajian mi koba semakin mengenyangkan karena dikombinasikan dengan sebutir telur ayam rebus. Sebagai pelengkap, mi koba juga biasanya disajikan dengan tambahan taoge, seledri, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis segar.

5. Mi celor, Palembang

Mi celor adalah olahan mi yang akan mudah kamu temukan saat berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan. Memiliki kuah kental yang gurih, mi telor terbuat dari campuran mi berukuran cukup besar yang diguyur dengan kuah santan berwarna putih kekuningan. 

Semakin gurih karena kuah mi dimasak dengan campuran ebi yang cukup melimpah. Untuk menambah kelezatan, biasanya mi kuah bertekstur creamy ini disajikan pula dengan tambahan taoge, telur rebus, dan irisan seledri atau daun bawang. 

6. Mi kocok, Bandung

Berkuah gurih dan menyegarkan, mi kocok merupakan salah satu olahan mi paling poluler dari Bandung, Jawa Barat. Sesuai namanya, mi kocok dibuat dengan cara mencelup dan mengocok mi ke dalam air panas menggunakan sebuah wadah khusus dari alumunium yang berlubang-lubang kecil. 

Kemudian mi yang telah matang tersebut kemudian disiram kembali dengan kuah kaldu sapi nan gurih, irisan kikil sapi, taoge, seledri dan bawang goreng gurih. Perpaduan mi yang lembut, gurihnya kuah kaldu, dan kenyalnya kikil membuat olahan mi asal Bandung ini kian populer.

7. Mi koclok, Cirebon

Jika mi kocok memiliki kuah bening yang menyegarkan, mi koclok terdiri dari campuran mi dan kuah santan kental berwarna putih pucat. Meski warnanya terlihat pucat, namun campuran santan sebagai kuah utama membuat olahan mi asal Cirebon, Jawa Barat, ini begitu gurih dan creamy saat disantap. 

Agar semakin lezat, mi koclok juga disajikan bersama campuran bahan lain seperti taoge, suwiran daging ayam, telur rebus, dan taburan daun bawang serta bawang goreng yang gurih. Rasa kenyal, gurih, dan kental yang menjadi satu menjadi daya tarik nan menggugah selera dari olahan mi khas Kota Udang tersebut. 

populerRelated Article