Home
/
Gadget

Review Asus ROG Phone 8: Main Game di HP Ini Bikin Lupa Waktu!

Review Asus ROG Phone 8: Main Game di HP Ini Bikin Lupa Waktu!
Muhammad Faisal Hadi Putra23 April 2024
Bagikan :

Uzone.id - Apa sih yang membedakan smartphone flagship dengan ponsel gaming? Keduanya sama-sama mengusung spesifikasi ‘rata kanan’, harganya juga tinggi, dan mengusung teknologi terbaru untuk memaksimalkan experience penggunanya.

Pertanyaan ini selalu terbesit setiap smartphone gaming kelas atas meluncur di pasaran, seperti Asus ROG Phone 8 misalnya. Makanya, untuk review Asus ROG Phone 8, kami menerapkan cara yang berbeda.

Kami fokus membahas sisi performa dan kemampuan gaming-nya. Setidaknya, dua sektor tersebut jadi sisi paling spesial dari sebuah smartphone gaming, terkhusus Asus ROG Phone 8. Berikut ulasan lengkapnya.

Performa lebih kencang dari ponsel Snapdragon 8 Gen 3 lainnya

Preview

Gak seperti Samsung Galaxy S24 Series, Asus ROG Phone 8 tidak ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 3 yang spesial. Smartphone ini disokong system on chip (SoC) reguler, mirip seperti iQOO 12 atau Xiaomi 14. 

Snapdragon 8 Gen 3 adalah salah satu chipset dengan performa paling kencang saat ini. Konfigurasi CPU pada SoC ini terdiri dari 1x prime-core Cortex X4 dengan kecepatan 3,3 GHz, 3x performance-core Cortex A720 dengan kecepatan 3,2 GHz, 2x performance-core Cortex A720 dengan kecepatan 3 GHz, dan 2x efficiency-core Cortex A520 dengan clock-speed 2,3 GHz.

Snapdragon 8 Gen 3 juga menawarkan performa grafis yang sangat tinggi. Chipset ini memiliki GPU Adreno 750 yang memungkinkan gamer bermain game pada frame rate sampai 240 FPS.

Diberikan juga dukungan Adreno Frame Motion Engine 2.0 yang membuat tampilan layar kian mulus, kemudian dukungan Unreal Engine 5.2, sampai Ray Tracing di level hardware. 

Kendati di atas kertas dapur pacunya sama, tapi performa Asus ROG Phone 8 jauh lebih tinggi dari pesaingnya dengan prosesor yang serupa. Berikut tes benchmark yang kami lakukan menggunakan Asus ROG Phone 8:

- AnTuTu v10: 2.179.918 poin

- 3DMark Wild Life Stress Test: 15.238 poin (best loop), 13.264 poin (lowest loop)

- 3DMark Wild Life Extreme Stress Test: 5.192 poin (best loop), 3.807 poin (lowest loop)

- 3DMark Solar Bay Stress Test: 7.338 poin (best loop), 6.475 poin (lowest loop)

Di AnTuTu Benchmark, nilai yang didapat Asus ROG Phone 8 lebih tinggi dari 90 ribuan poin dari iQOO 12 dan 118 ribuan poin dari Xiaomi 14. Dua smartphone lainnya pun kami tes dalam waktu yang bersamaan. 

Preview

Asus ROG Phone 8 pun sah jadi smartphone Android dengan performa paling tinggi yang pernah kami tes. Hal ini juga senada dengan daftar AnTuTu per Maret 2024 yang menobatkan smartphone gaming tersebut jadi HP Android paling ngebut di dunia dengan raihan skor benchmark tertinggi.

Asus ROG Phone 8 berhasil melalui tiga simulasi Stress Test di 3DMark yang kami jalankan, yakni Wild Life, Wild Life Extreme, dan Solar Bay. Ketiganya untuk mengetahui seberapa stabil kinerja grafis smartphone ini, sekaligus melihat apakah Asus ROG Phone 8 mengalami stuttering atau penurunan performa ketika overheat.

Preview

Dua catatan yang kami temukan dari pengujian ini. Pertama, Asus ROG Phone 8 masih bermasalah pada sisi termalnya. Bayangkan pakai smartphone dengan suhu mencapai 59° C ketika pengujian berlangsung. 

Suhu panas merata di seluruh bodi aluminiumnya, bikin ponsel ini sama sekali gak nyaman untuk digunakan. Saking panasnya, beberapa kali notifikasi overheat muncul.

Preview

Tapi, berbeda dari sebelumnya yang mengalami penurunan performa saat overheat, kinerja smartphone ini terbilang lebih stabil. Rata-rata, stabilitas kinerja grafis dari tiga simulasi 3DMark di atas 80 persen dengan raihan frame rate di atas rata-rata. Bahkan pada Wild Life Stress Test, titik frame rate tertingginya mencapai 110 FPS.

Bisa main game 10 jam tanpa henti

Preview

Asus ROG Phone 8 disokong baterai 5.500 mAh, 500 mAh lebih kecil dari sebelumnya. Teknologi fast charging-nya masih sama dengan sebelumnya, yakni 65W yang mendukung power delivery.

Bak sebuah smartphone flagship, disertakan fitur wireless charging dengan daya 15W dan reverse wireless charging 10W pada ROG Phone 8.

Snapdragon 8 Gen 3 sendiri punya kinerja yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya, namun diklaim lebih hemat daya juga. Seberapa kuat baterai 5.000 mAh pada smartphone ini?

Kami menjalankan game MMORPG dan mengaktifkan fitur auto hunt pada game tersebut, kemudian menyetel intensitas layar ponsel pada 50 persen. 

Preview

Hasilnya, Asus ROG Phone 8 bisa digunakan bermain game tanpa henti sampai 10 jam, hasil yang impresif buat kami. Imbauan saja buat kalian user Asus ROG Phone 8, awas jangan sampai lupa waktu!

Sementara untuk pengisian dayanya, butuh waktu 50 menit untuk ngecas dari 6 persen hingga penuh.

Belum ada yang ngalahin lengkapnya fitur Armoury Crate

Preview

Inilah yang jadi pembeda paling signifikan antara smartphone flagship dengan ponsel khusus main game, yakni fitur gaming yang disematkan. Asus ROG Phone 8 punya fitur namanya Armoury Crate, software khusus yang dapat ditemukan juga para perangkat gaming Asus ROG lainnya, dari laptop sampai konsol handheld.

Armoury Crate gak sekadar fitur gaming biasa, seperti Game Turbo, Game Space, dan sejenisnya. Fitur-fitur tadi sebatas untuk menampilkan FPS atau beban CPU dan GPU secara real-time, serta sedikit pengaturan performa yang sebenarnya tak berpengaruh banyak juga.

Armoury Crate buat kami seperti cheat legal yang diberikan Asus buat para gamer untuk meningkatkan kemampuan bermain sekaligus experience gaming mereka.

Preview

Armoury Crate menyediakan tiga mode performa bawaan yang tampil pada menu Console, ada Ultra Durable, Dynamic, dan X-Mode. Tapi jika masuk ke pengaturan kinerja per game yang dimainkan, ada mode keempat yang membebaskan kita untuk ‘overclock’ sesuai keinginan, yaitu Advanced.

Di sini, kalian bisa mengotak-atik berbagai parameter, seperti memaksimalkan kinerja silver-core pada load yang tinggi, meminimumkan clock-speed pada kluster lainnya, dan parameter lain yang tersedia. Ada puluhan yang bisa diatur.

Kalaupun bingung, ada tiga tingkatan performa, yaitu L1, L2, dan L3. Dimana L3, mewajibkan pengguna untuk memasangkan smartphone dengan AeroActive Cooler X atau aksesori pendingin bawaan untuk Asus ROG Phone 8 yang dijual terpisah.

Preview

Bukan cuma performa dapur pacu, kualitas layar juga bisa diatur. Variabelnya seabrek, dari pengaturan Multisample anti-aliasing (MSAA), Filtering, tekstur, dan sebagainya. Sensitivitas layar pun bisa diset, bahkan sampai performa jaringan jika kalian bermain game online. 

Lewat Armoury Crate, pengaturan AirTriggers, key mapping, hingga makro juga bisa dilakukan. Pengaturannya bisa per game, jadi tiap judul game yang kalian mainkan bisa memiliki pengaturan yang berbeda-beda.

Lainnya, Armoury Crate juga bisa membantu pengguna menyesuaikan warna RGB di bodi belakang. Bisa memilih warnanya, efek peralihan warna, kecepatan, dan lain sebagainya.

Preview

Saat bermain game, kalian bisa mengaktifkan Game Genie. Fitur ini dapat diaktifkan saat pengguna bermain game dengan swipe sudut kiri atas layar ke bagian tengah.

Lebih banyak lagi fitur gaming yang bisa dimanfaatkan. Ada Real-time Info untuk menampilkan informasi FPS, beban kerja CPU dan GPU, dan sebagainya. Ada juga pengaturan refresh rate, mulai dari Auto sampai 165Hz.

Dari sejumlah fitur gaming, ada dua fitur yang sering kami gunakan. Pertama Background Mode, meski masih Beta, tapi memungkinkan game yang dimainkan dapat berjalan di latar belakang. 

Fitur ini cocoknya buat nge-grinding atau farming pada game jenis RPG. Lumayan, bisa farming banyak item secara otomatis selagi membuka aplikasi lainnya atau mematikan layar smartphone, jadi lebih hemat daya juga.

Preview

Kedua, Crosshair yang cocok buat main game kompetitif ber-genre battle royale seperti PUBG Mobile, COD Mobile, dan sejenisnya. Crosshair menampilkan ikon bidikan yang membuat tembakan terhadap musuh jauh lebih presisi, dan sekaligus meningkatkan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Preview

Kalau kalian main game FPS seperti COD Mobile atau PUBG Mobile, ada fitur tersembunyi yang akan muncul di Game Genie, yakni ROG Instant Master. Fitur ini memberikan sejumlah preset pengaturan AirTriggers yang paling cocok buat gaya bermain pengguna.

Preview

Tinggal download preset-nya dan tekan Use untuk preset yang dirasa cocok, lalu coba mainkan game-nya dengan preset AirTriggers tersebut. 

Sensasi main game di Asus ROG Phone 8

Preview

Satu kata yang menggambarkan rasanya main di smartphone yang beneran dibuat khusus untuk para gamer, yakni maksimal. Mau main game Android apapun, bisa banget di Asus ROG Phone 8.

PUBG Mobile misalnya. Kalian mendapatkan pengaturan grafis maksimal saat bermain dengan Asus ROG Phone 8, yakni Smoth - Extreme+ yang menyuguhkan gameplay hingga 120 FPS. 

Kalau kalian mementingkan kualitas grafis, opsi Ultra HDR - Extreme bisa diset, meski frame rate-nya menurun ke 60 FPS dan tetap stabil. 

PUBG Mobile memang memiliki fitur Crosshair bawaan, namun Crosshair dari ROG Phone 8 lebih membantu kami untuk meningkatkan akurasi tembakan ke lawan. Gyroscope dan touch sampling layarnya juga responsif, belum lagi AirTriggers yang memberikan kesempatan lebih besar buat kami untuk setidaknya bertahan di arena battle royale PUBG Mobile yang ‘kejam’.

Game lainnya, kami coba eFootball. Kami bisa memainkan game ini pada grafis tertinggi di 60 FPS stabil. Kontrol sentuh pada layar juga punya akurasi yang tinggi berkat touch sampling rate-nya yang mumpuni. 

Fitur yang sering kami gunakan dan sangat berguna saat sering-sering mencetak gol adalah Marked Clip yang akan merekam sekitar 6-7 detik video ketika kami menekan tombolnya dari Game Genie.

Preview

Main Genshin Impact? Kapan lagi bisa main game AAA Android pada setelan grafik 'rata kanan'? Asus ROG Phone 8 dapat menangani Genshin Impact dengan pengaturan grafik tertinggi, frame rate-nya juga stabil pada 60 FPS.

Satu yang kurang, tak ada fitur yang ‘memaksa’ game ditampilkan pada frame rate tertinggi. Asus ROG Phone 8 belum memiliki fitur semacam game frame interpolation pada iQOO 12 yang menaikkan frame rate game ke level maksimal.

Hal ini seharusnya sudah diaplikasikan oleh Asus untuk memaksimalkan potensi Snapdragon 8 Gen 3, Armoury Crate, dan layar 165 Hz pada ROG Phone 8. 

Bagaimana dengan sektor lainnya?

Preview

Oke, bila bicara soal desain, sejujurnya kami kehilangan identitas ROG Phone Series pada smartphone ini. Makin ke sini, desain seri terbaru dari ROG Phone kian ‘main aman’, membuat perbedaan rupa dengan smartphone flagship makin bias saja.

Masih ada lampu RGB, namun kehilangan garis-garis ekstrem yang harusnya bisa jadi ciri khas jajaran ROG Phone 8 Series. Tetap, buat kami desain terbaik ROG Phone Series ada pada seri pertama, kedua, dan ketiga.

Ada satu sisi kelebihan pada desain Asus ROG Phone 8, yakni built quality yang lebih baik lagi. Asus ROG Phone 8 sudah dilapisi Gorilla Glass Victus 2 dan mengantongi rating IP68 tahan air dan debu.

Preview

Sementara sektor layar, sisi ini jadi kelebihan lainnya dari Asus ROG Phone 8. Smartphone ini dilengkapi panel LTPO E6 AMOLED buatan Samsung seluas 6,78 inci dengan resolusi yang masih Full HD+ dan mendukung refresh rate 165Hz.

Kedalaman warnanya sudah 10-bit, plus mendukung HDR10 dan intensitas cahaya layarnya mencapai 2.500 nits. Namun sayang, seperti yang kami mention sebelumnya, belum dihadirkan fitur untuk memaksimalkan potensi refresh rate tinggi.

Buat apa juga layar 165Hz bila main game mentok 60 FPS doang? 

Preview

Asus ROG Phone 8 memanglah sebuah smartphone khusus main game, tapi konfigurasi kameranya gak kaleng-kaleng. Smartphone ini punya kamera utama dengan sensor 50 MP Sony IMX890 dengan teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 dan Super HyperSteady Video.

Preview

Disandingkan dengan kamera ultrawide 13 MP, serta kamera telephoto 32 MP yang didukung oleh OIS. Kamera tele ini diklaim dapat menangkap gambar dengan detail yang tinggi walau sudah diperbesar sebanyak 3 kali.

Terdapat juga fitur 10x Hyper Clarity berbasis artificial intelligence (AI) dan 30x digital-zoom. Sedangkan di depan, terdapat kamera selfie 32 MP.

Kesimpulan

Preview

Ini baru smartphone gaming. Bolehlah banyak smartphone yang mengklaim diri sebagai ‘gaming phone’ bermodal spek tinggi saja. Tapi sejatinya, sebuah perangkat gaming, khususnya smartphone gak cuma mengandalkan spesifikasi badak saja.

Okelah Asus ROG Phone 8 memiliki performa tinggi, bahkan kemampuan Snapdragon 8 Gen 3 seperti dilepas, tak dibatasi sama sekali. Terbukti dengan kinerjanya yang jauh lebih baik dari smartphone dengan SoC yang serupa.

Tapi ponsel ini gak cuma mengusung kinerja moncer saja. Fitur penunjang buat main game pun lengkap, gak sekadar FPS counter atau dengan adanya ‘Performance Mode’.

Lewat Armoury Crate, gamer dibebaskan untuk mengatur performa ponsel sesuka hati mereka. Bahkan buat para tech junkies, mereka bahkan bisa overclock CPU untuk menyesuaikan keluaran power pada ponsel ketika mereka bermain game AAA di Android.

Itu adalah fitur tweak performance yang lengkap pada smartphone Android. Belum lagi fitur lain yang tergabung pada Game Genie, banyak banget shortcut yang berguna untuk memaksimalkan pengalaman bermain game, termasuk memperbesar kemungkinan memenangkan permainan.

Performa tinggi, ditunjang juga oleh baterai berkapasitas besar dengan daya tahan yang sangat baik. Bahaya kinerja ponsel ini, jangan sampai bikin kalian lupa waktu main game terus.

Soal desain memang agak bikin kecewa, main mainstream saja tampang Asus ROG Phone Series terbaru. Tapi lainnya, berhasil bikin kami terpukau.

populerRelated Article