Home
/
Gadget

Review Oppo Find N3 Flip: Banyak Upgrade-nya, Samsung Mesti Waspada

Review Oppo Find N3 Flip: Banyak Upgrade-nya, Samsung Mesti Waspada
Muhammad Faisal Hadi Putra06 November 2023
Bagikan :

Uzone.id - Samsung gak jadi satu-satunya brand yang rutin menjual smartphone lipat di Indonesia, ada Oppo juga. Lewat Find N Series, pabrikan asal China tersebut memberikan opsi lain bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki dan merasakan kompaknya dari sebuah smartphone lipat, terutama yang berdesain clamshell.

Oppo Find N3 Flip. Smartphone lipat clamshell ini gak cuma mengusung nama yang baru, desain, daya tahan, performa, hingga fitur kamera, turut ditingkatkan Oppo dibanding generasi sebelumnya, dan peningkatan ini sungguh signifikan.

Klaim awal ini beralasan, karena tim Uzone.id sendiri telah menggunakan ponsel ini kurang lebih seminggu. Dan, jauh sebelum peluncurannya, kami juga sudah mendapatkan kesempatan sebagai salah satu pihak pertama yang diizinkan untuk menggunakannya secara langsung.

Berikut review lengkap kami terkait Oppo Find N3 Flip, si pesaing Samsung Galaxy Z Flip5 di indonesia.

Luarnya seolah tak ada beda, tapi…

Preview

Oppo Find N3 Flip punya desain yang seolah tak ada bedanya dengan seri terdahulu, Find N2 Flip. Di pandangan pertama, perbedaan paling kentara dari keduanya cuma satu, bentuk bingkai kamera yang dibikin lebih minimalis pada Find N3 Flip.

Layar luarnya saja masih vertikal, ukurannya pun serupa. Terus, apa bedanya?

Jangan salah, banyak lho upgrade yang disisipkan Oppo pada Find N3 Flip. Soal build quality saja, semua aspek pada bodi Oppo Find N3 Flip dirombak habis, memberikan ketahanan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan sang kompetitor, Samsung Galaxy Z Flip5.

Smartphone ini terdiri dari bingkai aluminium yang tipis tapi kuat, bodinya juga dilapisi kaca, bukan lagi plastik. Oppo juga menyertakan ketahanan percikan air dengan rating IPX4, tak se-impresif Samsung Galaxy Z Flip5 memang, tapi setidaknya lebih baik dari sebelumnya.

Preview

Layarnya juga sudah dilapisi Gorilla Glass Victus, bukan lagi Glass 5 seperti Find N2 Flip. Bagian engsel jadi sektor yang paling banyak dapat upgrade-nya, lantaran Oppo menerapkan teknologi Flexion Hinge dengan ketahanan yang ‘di luar nalar’.

Flexion Hinge di smartphone clamshell Oppo ini terbuat dari material stainless steel yang ditingkatkan build quality-nya. Kalau sebelumnya, Find N2 Flip bisa kuat dibuka-tutup sebanyak 400 ribu kali, sekarang Oppo Find N3 Flip bisa tahan dibuka-tutup sebanyak 600 ribu kali.

Kalau estimasinya ponsel dibuka dan ditutup sebanyak 100 kali sehari, maka engsel Oppo Find N3 Flip bisa tahan hingga 16 tahun. Asal kalian gak bosan dengan ponsel yang sama selama bertahun-tahun, dan tak peduli soal perkembangan teknologi, Find N3 Flip bisa kalian gunakan hingga tahun 2039!

Ada Mute Button!

Preview

Mute Button hilang dari iPhone, ehh malah ‘pindah’ ke Oppo Find N3 Flip. Intermezo saja Uzoners, menggambarkan senangnya kami saat melihat fitur yang sebenarnya sederhana ini.

Mute Button ala Oppo ini namanya Alert Slider. Letaknya ada di sisi kiri atas (layar menghadap ke pengguna).

Tombol ini punya tekstur yang agak kasar, tujuannya supaya bisa dikenali dengan cepat oleh jari, dan memudahkan pengguna mengotak-atik slider-nya untuk mengaktifkan mode suara yang tersedia.

Jadi, ada tiga mode yang dapat diaktifkan, yakni Ring, Vibrate atau getar, dan Silent. Sensasinya mirip iPhone, gak perlu ribet buka bar notifikasi untuk menyalakan atau mematikan suara ponsel.

Preview

Bicara tiap sisinya, Oppo menyertakan tombol volume dan power di tepian kanan bodi. Oppo Find N3 Flip belum mendukung in-display fingerprint, sehingga tombol power bertugas juga sebagai sensor sidik jari.

Preview

Di bawah, ada speaker, port USB-C, mikrofon, dan SIM Tray. Terkait kartu SIM, Oppo Find N3 Flip mendukung dual SIM dan eSIM. Sementara di atas, ada mikrofon lainnya dan lubang speaker tambahan, karena ponsel ini sudah mendukung speaker stereo. 

Lipatan layar landai berkat Flexion Hinge

Preview
Kiri, Oppo Find N3 Flip dan Kanan, Samsung Galaxy Z Flip5

Oppo Find N3 Flip memiliki layar LTPO OLED seluas 6,8 inci di bagian dalam, dan AMOLED sebesar 3,26 inci di luarnya. Layar utama ponsel ini beresolusi Full HD+ yang tajam atau 2.520 x 1.080 piksel dengan kerapatan 403 ppi.

Aspek rasionya sinematik alias memanjang, yaitu 21:9. Ragam fitur dihadirkan, seperti refresh rate adaptif 120Hz, touch sampling rate 240Hz yang responsif, intensitas cahaya hingga 1.600 nits di mode peak, 1440Hz PWM Dimming, hingga sertifikasi HDR10+.

Tapi, fitur-fitur tersebut memang sudah lumrah pada ponsel premium, terutama smartphone lipat. Yang wah dari layar Oppo Find N3 Flip adalah jejak lipatan layarnya yang sangat landai, nyaris tak terlihat.

Semuanya berkat Flexion Hinge yang gak cuma kuat, tapi sukses bikin ponsel lipat terasa seperti smartphone mainstream saat dibuka. Jejak lipatan yang nyaris gak kelihatan juga bikin pengalaman visual kian maksimal, karena tak ada efek melengkung di tengah-tengah layar yang kadang bikin konten yang ditonton terlihat agak aneh.

Layar luar atau cover screen secara hardware memang tak ada peningkatan berarti. Namun, Oppo memberikan sejumlah fitur baru pada layar beresolusi 720 x 382 piksel itu.

Preview

Layar vertikal Oppo Find N3 Flip lebih interaktif, memudahkan pengguna juga untuk menjalankan lebih banyak aplikasi, bukan dari Google saja, tapi aplikasi pihak ketiga. Dari WhatsApp, Gojek, Grab, X (dulunya Twitter), dan aplikasi pihak ketiga lainnya, lancar jaya dioperasikan di layar luar Oppo Find N3 Flip.

Semua aplikasi itu bisa dibuka tanpa harus memasang aplikasi tambahan, layaknya Samsung Galaxy Z Flip5 yang harus memasang aplikasi seperti Good Lock.

Layar juga lebih ekspresif berkat fitur Interactive Pets, animasi hewan 3D yang bakal menghiasi layar luar Oppo Find N3 Flip. Fitur lainnya, widget, ramalan cuara, notifikasi, hingga view finder kamera, terasa maksimal pada layar dengan rasio 17:9 ini.

Ditenagai MediaTek Dimensity 9200

Preview

Dapur pacu ditambah kemampuannya berkat Dimensity 9200 dari MediaTek, lebih kencang dari Dimensity 9000 pada Find N2 Flip. Prosesor ini dibangun berdasarkan arsitektur 4nm TSMC generasi kedua, menyuguhkan peningkatan kinerja dan efisiensi daya.

Prosesor ini mengusung tiga kluster, terdiri dari 1-core Cortex X3 dengan kecepatan 3,05 GHz, 3-core Cortex A715 dengan clock-speed 2,85 GHz, dan 4-core Cortex A510 dengan clock-speed 1,8 GHz.

Sama seperti Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9200 juga memiliki kartu grafis atau GPU yang mendukung variable rate shading dan ray tracing, memungkinkan developer game untuk menciptakan game dengan grafis setara konsol.

Prosesor kencang ini dipadukan dengan satu varian RAM LPDDR5X dan memori UFS 4.0 saja, yakni 12 GB dan 256 GB. Ada sedikit trik yang bikin performanya jauh lebih baik lagi, yakni dengan mengaktifkan High Performance Mode di pengaturan baterai atau Battery.

Asal kalian dapat mengkompromi baterai yang lebih boros, tenaga ponsel ini bakal diset ‘rata kanan’. Di AnTuTu Benchmark versi 10, Oppo Find N3 Flip mencatatkan skor sekitar 1,17 juta poin.

Preview

Skor ini berada di tengah-tengah, lebih baik dari Snapdragon 8+ Gen 1 dan tertinggal dibanding Snapdragon 8 Gen 2. Tapi tetap saja, skor ini memberikan kepastian kalau Oppo Find N3 Flip tergolong ponsel high performance.

Pengujian di PCMark berhasil dilalui dengan baik oleh Oppo Find N3 Flip. Seluruh simulasi dijalankan dengan lancar, menghasilkan skor 12 ribuan poin. 

Preview

Grafik PCMark menunjukkan, kinerja Oppo Find N3 Flip cukup stabil menjalankan berbagai simulasi, baik dari  tes ringan sampai ke rendering yang berat. Meski, kinerja yang disuguhkan tak lebih dari 80 persen saja.

Beda hal, performa GPU G715 MC11 di Dimensity 9200 justru tak perform dengan baik. Stabilitasnya rendah, setidaknya berdasarkan tes langsung di 3DMark dan main beberapa game AAA Android.

Kami melakukan dua tes, 3DMark Wild Life Stress Test dan Extreme Stress Test. Pengujian pertama, rentang frame rate yang dihasilkan dari 15 FPS sampai 71 FPS, menggambarkan tidak stabilnya performa grafis ponsel, dimana nilai stabilitasnya cuma 38,2 persen.

Preview

Pengujian kedua, nilai stabilitas 48,9 persen saja, yang mana rentang frame rate berada di antara 7 FPS sampai 24 FPS. Dari grafik di kedua pengujian, Oppo Find N3 Flip juga beberapa kali mengalami throttling.

Preview

Oppo Find N3 Flip ditopang oleh baterai dengan kapasitas 4.300 mAh. Dipadukan dengan Dimensity 9200 yang efisien penggunaan sumber dayanya, ketahanan baterainya pun begitu impresif.

Dari pengujian yang kami lakukan, baterai Oppo Find N3 Flip dapat bertahan lebih dari 15 jam! Dengan durasi sepanjang itu, maka ponsel ini bisa menemani pengguna seharian hanya dengan sekali pengecasan saja.

Unik sih, Oppo menyertakan adaptor 67W dalam paket pembelian, tapi Find N3 Flip cuma mendukung fast charging 44W saja. Tapi bersyukur saja, daripada gak dapat sama sekali?

Untuk ngecas sampai full, butuh sekitar 50 menitan dengan kondisi ponsel dilipat dan tetap terhubung ke jaringan seluler.

Tiga kamera Hasselblad

Preview

Oppo Find N3 Flip gak cuma jadi clamshell pertama dengan tiga kamera Hasselblad saja, tapi juga jadi ponsel clamshell pertama dengan kamera telephoto

Konfigurasi kamera yang diusung Oppo Find N3 Flip memang menakjubkan. Ada sensor 50 MP Sony IMX890 pada kamera utama dengan dukungan optical image stabilization (OIS). 

Kamera tersebut disandingkan dengan kamera ultrawide 48 MP yang punya cakupan gambar 114 derajat. Kamera ini mendukung autofocus, pengguna bisa memotret foto makro pakai kamera ini.

Kemudian ada kamera telephoto 32 MP dengan sensor Sony IMX709. Kamera ini punya kemampuan 2x optical-zoom dan 5x hybrid-zoom dengan kualitas yang ditingkatkan. Kalau semuanya dipadukan, Oppo Find N3 Flip memberikan pengguna keleluasaan untuk memotret dari berbagai angle, dari ultrawide 0,6x, 1x, 2x, 5x, 10x, hingga 20x. 

Di depan, ada kamera selfie 32MP dengan sensor Sony IMX709. Kamera ini lensanya fixed focus, agak disayangkan, tapi setidaknya hasilnya memuaskan.

Secara default, kamera 50 MP Oppo Find N3 Flip menyimpan gambar di resolusi 12,5 MP berkat skema pencitraan Quad Bayer, memampatkan 4 piksel menjadi 1 piksel. Hasilnya, detail yang menakjubkan, minim noise, warna akurat, dan rentang dinamis yang memadai.

Hasil foto dari kamera utama ini bikin terpukau. Fotonya terlihat alami, tak ada warna yang sengaja dibikin halus atau terlalu tajam alias over saturated. Detailnya terlihat nyata, diperbesar beberapa kali, beberapa bagian dari subjek masih terlihat dengan sangat baik.

Mau mengambil momen dari jarak jauh? Tinggal gunakan perbesaran 2x atau 5x. Hasilnya minim noise, reproduksi warnanya juga akurat, detailnya juga sangat baik.

5x hybrid-zoom memang dibantu oleh artificial intelligence (AI) untuk menambal hilangnya beberapa detail. Jadinya, gambar akan terlihat sedikit lebih halus ketimbang foto yang diambil dengan perbesaran 2x optical-zoom.

Tapi pencitraannya rapi, meski saat diperbesar lagi, akan terlihat jelas kalau subjek masih kehilangan detail akibat perbesaran secara digital.

Preview

Mengambil gambar dengan lensa ultrawide Find N3 Flip memberikan kepuasan tersendiri. Selama kami mengulas banyak smartphone, sejauh ini hanya flagship Samsung saja yang kasih kualitas maksimal pada kamera ultrawide-nya.

Tapi Oppo Find N3 Flip membuktikan inovasi adalah segalanya, dan kamera ultrawide ponsel ini menghasilkan gambar yang sangat bagus. Detailnya tajam, tidak kalah dibanding kamera utama.

Gak ada pula efek lengkungan di sudut-sudut gambar, noise-nya rendah, dan yang utama adalah warnanya yang masih akurat, sama seperti aslinya.

Kamera selfie 180 derajat dibanding kamera belakang, sungguh mengecewakan. Kami tak suka dengan kualitas kamera depan Oppo Find N3 Flip. 

Detailnya oke sih, tapi untuk warna kurang memuaskan mata. Terlihat seperti ada distorsi pada lensa kamera selfie Find N3 Flip, efek pada gambar sama seperti saat lensa kamera kotor akibat jejak sidik jari.

Padahal, lensa ponsel kami tak kotor atau terganggu partikel-partikel kecil. Apakah ini bug software atau memang Oppo lebih memaksimalkan kamera belakang alih-alih depan.

Untuk video, Oppo Find N3 Flip mampu merekam video 4K pada 30 FPS atau 1080p di 60 FPS. OIS-nya nyala di kamera utama, jadi kalian bisa nge-vlog atau ngonten di mana saja dengan stabilisasi yang maksimal.

Hasil foto:

Oppo Find N3 Flip

Kesimpulan

Preview

Samsung kudu waspada dengan eksistensi Oppo Find N3 Flip. Kami sudah mencoba Samsung Galaxy Z Flip5, dan sekarang menggunakan Oppo Find N3 Flip, sejujurnya clamshell Oppo ini menawarkan fitur yang lebih lengkap.

Layar bagian luar yang lebih interaktif dan membuat pengguna mengakses berbagai aplikasi favorit tanpa harus membuka ponsel, terpenting gak perlu install aplikasi tambahan.

Kekuatan engselnya jauh lebih baik, 600 ribu kali buka tutup, 3 kali lipat lebih kuat dari Flex Hinge Samsung Galaxy Z Flip5. Daya tahan baterainya juga hebat dengan fitur fast charging yang lebih cepat, walau minus wireless charging.

Sektor kamera sih yang membuat ponsel ini menang telak dari kompetitornya. Tiga kamera belakang, powerful, pakai teknologi Hasselblad pula. Hasilnya impresif, kecuali kamera depan yang memang agak mengecewakan.

Tapi tidak berarti ponsel ini sepenuhnya sempurna. Smartphone ini gak tahan air, cuma percikan saja. 

Performanya pun gak sekencang Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy di kompetitornya. Kinerja grafisnya juga naik turun, baik berdasarkan benchmark maupun saat bermain game cukup intens.

Di sektor kamera, oke lah kamera belakangnya nyaris sempurna, tapi tidak dengan kamera depannya. Kualitasnya medioker, mengecewakan.

Secara keseluruhan, kami menyukai Oppo Find N3 Flip karena kualitasnya yang solid dengan upgrade yang signifikan di banyak sektornya. Bisalah kalian jadikan ponsel ini sebagai opsi saat mencari ponsel clamshell.

populerRelated Article