Home
/
Film

Review: Senjata Horor ‘A Quiet Place’ adalah Sunyi itu Sendiri

Review: Senjata Horor ‘A Quiet Place’ adalah Sunyi itu Sendiri

Hani Nur Fajrina04 April 2018
Bagikan :

Uzone.id - Film horor anyar berjudul ‘A Quiet Place’ sejatinya menyuguhkan garis cerita yang unik. Bercerita tentang dunia distopia di mana orang-orang dituntut untuk bertahan hidup dengan cara menjaga segala sesuatunya tetap dalam keadaan hening.

Segala bentuk komunikasi harus pakai bahasa isyarat.

Disutradarai oleh John Krasinski, film ini dibintangi oleh Krasinski sendiri, Emily Blunt, Millicent Simmonds, dan Noah Jupe.

Mereka berempat adalah keluarga yang berusaha bertahan hidup dalam kesunyian. Sekali mengeluarkan suara -- khususnya suara kencang -- maka nyawa menjadi taruhan.

Di balik dunia suram nan sunyi itu, ada monster misterius yang siap menyerang siapapun (atau apapun) yang menjadi sumber suara tersebut.

Dalam kesunyian, monster itu gak bisa kelihatan. Bukan karena dia invisible, namun memang mereka bersembunyi entah di mana. Kabar baiknya, berarti kamu aman.

Ada beberapa hal yang mau gue bagikan setelah menonton ‘A Quiet Place’. Tenang aja, gue gak akan ngasih spoiler!

Preview

Pertama, gak perlu beli cemilan seperti popcorn, nachos, kentang goreng, apalagi nasi uduk pakai kerupuk udang ke dalam bioskop. Tahu kenapa?

Premis film ini begitu sederhana, dikemas dengan cukup rapi. Ada beberapa adegan yang membuat detak jantung bergerak begitu cepat karena ya, namanya juga film horor.

Namun, ‘A Quiet Place’ memiliki daya tarik istimewa yang dapat dirasakan sejak menit pertama dimulai. Nuansa horor terletak di kesunyian dari film itu sendiri. Serius deh, ini film bener-bener sunyiiii banget. Saking sunyinya, jadi makin serem dan… kalau ada yang ngunyah makanan, bakal kedengeran satu bioskop.

Tentu ini bukan silent movie di mana tidak ada dialog sama sekali seperti film-film klasik zaman dulu yang masih hitam putih, tapi Krasinski berhasil menggarapnya dengan apik dengan minim percakapan.

Penonton turut ditarik ke dunia sunyi tersebut, ‘dipaksa’ untuk ikut menjaga suara selama film berlangsung, serta berhasil membuat gue menahan napas beberapa kali akibat sejumlah adegan yang begitu menyiksa. Tanpa teriakan, gak boleh nangis, gak bisa manggil orang pakai suara -- stres banget ngebayanginnya! Hampir mirip dengan experience ketika nonton 'Don't Breathe'.

Kedua, meski minim percakapan, musik score ‘A Quiet Place’ karya Marco Beltrami lumayan ngeselin.

Ngeselin dalam arti mampu menambah nuansa dunia distopia itu semakin mencekam. Jika belum tahu, Beltrami adalah komposer musik untuk film 'World War Z', 'Logan', 'The Wolverine', dan 'Ben-Hur'. 

Meski peran musik score begitu besar bagi film ini, akting dari para aktor pun bagus bangetJangan kamu kira jadi mudah mentang-mentang gak perlu menghapal banyak dialog. Justru mereka harus berakting melalui mimik dan ekspresi wajah, belajar bahasa isyarat, dan memperlihatkan kondisi psikologis yang begitu terganggu akibat keberadaan monster.

Preview

Ketiga, gue bisa merasakan bahwa film ini adalah karya debut yang begitu agresif.

Tentu saja konotasinya positif. Selama ini kita tahu Krasinski sebagai aktor dan suami dari Blunt. Namun, berkat hasratnya, ia akhirnya pede merangkap perannya di kursi sutradara.

Sebagai karya debut, ‘A Quiet Place’ gak diragukan lagi dianggap sebagai garis awal yang baik bagi Kransinski di dunia penyutradaraan.

Gue harus akui ‘A Quiet Place’ mengandung beberapa sequence dari plot yang memiliki klimaksnya sendiri. Sebenarnya gak apa-apa, tapi membuat film ini terasa agak sedikit lama.

Di sisi lain, gue bisa menemukan sejumlah detail adegan yang mengingatkan gue terhadap 'Aliens' dan ‘Jurassic Park’ which is great, mungkin Krasinski sengaja memasukan sedikit referensi dari film-film klasik.

Secara keseluruhan, film ini layak ditonton di bioskop agar nuansa horornya semakin ngena karena efek suaranya cukup membekas. Jangan lupa gaes, lebih baik menghemat uang bulanan dengan gak membeli popcorn atau french fries supaya lebih khidmat nontonnya! He he he.

populerRelated Article