Rilis iPhone SE 4 Diundur, Jadinya Minggu Depan
.jpg/800)
Uzone.id - Bukan pekan ini, peluncuran iPhone SE 4 mundur jadi minggu depan. Hal ini dikonfirmasi oleh CEO Apple, Tim Cook, melalui unggahan terbarunya di X (dulunya Twitter).
"Bersiaplah untuk bertemu dengan anggota keluarga terbaru. Rabu, 19 Februari. #AppleLaunch," begitu katanya.Cook memang tak menyebut apapun soal iPhone SE 4. Namun dari berbagai kebocoran yang telah ada sejauh ini, kemungkinan terbesarnya adalah iPhone SE 4, yang rumornya juga mungkin akan disebut sebagai iPhone 16E.
Sebelumnya, jurnalis Bloomberg, Mark Gurman juga membocorkan bahwa rilis iPhone SE 4 diundur.
“iPhone SE baru masih akan segera hadir dan seharusnya diumumkan minggu depan, saat perusahaan mengadakan pengarahan produk,” begitu kata Gurman.
Selain iPhone SE 4, Gurman juga mengatakan akan ada pengumuman lain dari Apple, termasuk pengumuman yang berkaitan dengan Apple Vision Pro pada hari Jumat, sementara untuk MacBook Air M4 akan hadir dalam beberapa minggu mendatang.
Menariknya, Gurman juga menyebut ‘publikasi yang lebih kecil’ yang rencananya akan diumumkan besok hari. Kemungkinan, bila merujuk pada bocoran beberapa waktu lalu, Apple akan menghadirkan PowerBeats Pro 2.
Sebelumnya, earbud itu diharapkan melenggang resmi dengan iPhone SE 4. Kabarnya, PowerBeats Pro 2 menjadi earbud pertama Apple yang dilengkapi monitor detak jantung bawaan.
Dalam unggahan lainnya, Gurman juga mengatakan bahwa iPhone SE 4 akan ditenagai prosesor Apple A18 yang setara dengan iPhone 16. Ponsel ini juga sudah mendukung Apple Intelligence, mengusung layar lebih besar, dan dilengkapi port USB-C.
Masih kata Gurman, iPhone SE 4 akan dibanderol dengan harga sekitar USD500 atau setara Rp7,7 jutaan. Perangkat ini bisa jadi sangat menarik di pasar luar Amerika Serikat (AS), seperti China, India, dan kawasan Asia lainnya, tempat Apple berupaya memperkuat bisnisnya.
“Kombinasi fitur-fitur canggih dan harga sekitar USD500 bisa menjadikannya alternatif yang menarik bagi merek-merek lokal, meskipun harganya kemungkinan akan tetap lebih mahal,” tutup Gurman dalam laporan lainnya.
