Home
/
Technology

Rumor Bakal Diboikot, Nasi Padang Malah Meroket di Twitter

Rumor Bakal Diboikot, Nasi Padang Malah Meroket di Twitter
Liberty Jemadu23 April 2019
Bagikan :

Kabar adanya gerakan boikot nasi padang karena calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) kalah dalam dalam pemilihan umum di Sumatera Barat rupanya menarik perhatian warganet di Tanah Air. Buktinya hingga Senin malam (22/4/2019), topik nasi padang berada di puncak daftar trending topic Twitter Indonesia.

Pantauan Suara.com, topik nasi padang telah dicuit sebanyak 3.763 kali di Twitter per Senin malam.

Isu gerakan boikot nasi padang itu bermula dari seruan pengguna Facebook berakun Satria yang menulis bahwa dirinya sudah "malas makan di rumah makan padang" dan bahwa rakyat harus membalas dengan "bangkrutkan semua rumah makan padang."

Ajakan itu rupanya ditanggapi dingin di Twitter.

"Yakin boycot #nasipadang ???" tanya pemilik akun @alrocker sembari mengunggah sebuah infografis berisi jumlah pelanggan sebuah waralaba rumah makan padang terkemuka di Tanah Air.

"Boikot Nasi Padang Serius?" imbuh akun @oppo_rizal.

Meme nasi padang di Twitter, Senin (22/4/2019), menanggapi isu boikot makanan khas Sumatera Barat itu di media sosial. [Twitter]
Preview
Meme nasi padang di Twitter, Senin (22/4/2019), menanggapi isu boikot makanan khas Sumatera Barat itu di media sosial. [Twitter]

Cuitan tentang nasi padang di Twitter juga turut diramaikan oleh politikus Partai Keadilan Sejahtra asal Sumatera Barat, Tifatul Sembiring.

"Wah, ini bener nggak sih, isue isue nasi Padang mau diboikot ? Kalau bener, ini udah keterlaluan banget...!!" tulis Tifatul di akun Twitter-nya.

"Gimana nggak gemes ya. Dikasih dendeng balado, eh dia minta tunjang," lanjut mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Tak lama kemudian ia mengunggah video seorang perempuan sedang menikmati nasi padang dengan lahap.

"Kek gini mau diboikot..." lanjut Tifatul.

Adapun raihan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Sumatera Barat menurut data Komisi Pemilihan Umum per Kamis pukul 21.30 adalah sekitar 164.957 suara (13.3 persen). Sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih 1.068.758 suara (86,63 persen).

Penting diingat perolehan suara ini belum final, karena KPU baru menghitung 141.201 TPS dari sekitar 800.000 TPS di seluruh Indonesia.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article