Saling Integrasi, Histori Perjalanan di Gojek Bisa Dipantau PeduliLindungi?
-
(Ilustrasi/Uzone.id)
Uzone.id -- Kabar terbaru seputar PeduliLindungi adalah kolaborasi dengan decacorn lokal Gojek untuk memperluas jangkauan dan penggunaan aplikasi yang fokus pada pemantauan penyebaran COVID-19 ini. Bagaimana dengan fungsi tracking terkait riwayat perjalanan pengguna Gojek sendiri?Kolaborasi Telkom selaku pengembang aplikasi PeduliLindungi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Gojek tentu menjadi hal lumrah di sektor teknologi, agar visi untuk memutus rantai penyebaran pandemi di Indonesia semakin terwujud.
Gojek yang memiliki basis pengguna yang sangat banyak di Indonesia akan mengintegrasikan PeduliLindungi langsung di dalam aplikasinya.
Baca juga: PeduliLindungi Bisa Diakses dari Gojek, Ini Harapan Bos Telkom
“Saat ini fokus kami memastikan bagaimana para pengguna Gojek, baik konsumen maupun para mitra driver dan mitra UMKM GoFood, dapat mengakses langsung aplikasi PedulLindungi melalui Gojek,” ungkap Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho saat dihubungi Uzone.id usai konferensi pers, Selasa (30/6).
Terkait fungsi khas PeduliLindungi yang dapat melacak kondisi dan lokasi penggunanya melalui teknologi GPS serta bantuan Bluetooth saat keluar rumah, lantas apakah integrasi antara kedua layanan ini artinya memungkinkan data riwayat atau histori perjalanan pengguna Gojek serta informasi kesehatan para driver?
“Kami memastikan bahwa kendali penuh, termasuk melakukan tracing [penelusuran] maupun segala fungsi ada pada pihak pengelola aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan aturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” kata Shinto.
Baca juga: PeduliLindungi Bakal Jadi Rujukan Data Warga Lokal dan Turis Asing untuk Traveling
Bagi pengguna Gojek yang ingin memastikan PeduliLindungi sudah tersedia, dapat melakukan update aplikasi ke versi paling terbaru.
Aplikasi PeduliLindungi sendiri sudah tersedia di Google PlayStore dan Apple App Store sejak Maret 2020. Saat ini PeduliLindungi telah diunduh lebih dari 4,1 juta kali.
Ke depannya, PeduliLindungi ditargetkan dapat menjadi acuan dalam mobilitas masyarakat.
“Kami ingin aplikasi ini dapat membantu mobilitas masyarakat lebih mudah, daripada harus repot membawa kartu atau surat keterangan yang menyatakan kita sehat, warga bisa pakai data di aplikasi PeduliLindungi masing-masing jika ingin masuk ke mal, naik angkutan transportasi, hingga naik pesawat,” jelas Ririek di sela pembukaan pengumuman integrasi PeduliLindungi dengan Gojek secara virtual di YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (30/6).