Home
/
Automotive

Sanggupkah DFSK Glory 560 Main Tanah?

Sanggupkah DFSK Glory 560 Main Tanah?

-

Bagja Pratama21 August 2019
Bagikan :

Uzone.id - Emang tampangnya udah laki banget, dan berani mengklaim sebagai sebuah SUV.

Namun, kalian juga pasti udah pada tau, hari gini banyak banget mobil-mobil ala-ala SUV, yang pada akhirnya disebut ‘SUV banci’.

Biasanya, dianggap. Begitu karena cuma tampangnya aja yang gahar, tapi spek mesin, kaki-kaki sampai sistem penggeraknya bukan SUV banget.

Nah, Glory 560 coba membuktikan dirinya kalau mereka bukan sekedar mobil bertampang SUV, tapi juga punya kemampuan layaknya sebuah SUV.

Video jajal DFSK Glory E3, sensasi mobil listrik China:

So, setelah gue sempet nyoba Glory 560 di jalan raya, barangkali ini saatnya nyoba SUV murah China ini di lintasan non aspal.

Sanggup gak sih Glory 560 main tanah?

Sebuah area di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat bakal jadi ajang pembuktian peerforma Glory 560 melahap lintasan tanah.

Sebuah lapangan sebenernya, tapi lumayan luas buat melibas beberapa kali putaran.

Dan asiknya, gak cuma sekedar tanah merah, karena permukaannya juga bergelombang dan beberapa bagian terdapat gundukan, macam offroad ringan gitu deh.

Mari kita coba..

Sebelumnya di jalan raya dan kondisi stop and go di kemacetan, performa mesin turbo berkapasitas 1.500cc Glory 560 gue anggap sedikit lebih baik dari sang kakak, Glory 580.

Terasa lebih gesit dan ringan dan gejala turbo-lag pun minim, gak begitu terasa kayak sang kakak, Glory 580.

Ternyata, begitu juga ketika baru digas di lintasan tanah, gue gak begitu ngerasain ada turbo lag.

Jadi, meskipun meluncur di tanah merah dan beberapa kali melindas gundukan, performa glory 560 sama sekali gak ada kendala.

Dan gue menemukan hal menarik lainnya, yakni bagaimana handling dan redaman suspensinya bereaksi pada lintasan non aspal kayak begitu.

Kestabilan di jalan tol saat ngebut karena suspensi kerasnya, ternyata juga sanggup bekerja dengan cukup baik di lintasan tanah yang banyak gundukannya.

Dengan setingan suspensi agak sedikit kaku, gak ngebuat Glory 560 jadi kaku ketika melibas gundukan.

Justru gue malah terkagum karena pergerakan Glory 560 jadi gak liar meskipun harus berguncang-guncang karena melibas gundukan.

Ayunan suspensinya jadi menyenangkan dan gak ngebuat penumpang di dalem kabin mual atau terganggu.

Jadi, kesimpulannya, selain asik diajak ngebut di jalan raya karena performa mesin turbonya, Glory 560 ternyata masih sanggup ngeladenin lintasan tanah dengan level offroad ringan.

populerRelated Article