Sayonara, Suzuki Stop Jualan Ignis di Indonesia

Uzone.id - Suzuki Ignis sempat mencuri perhatiann ketika pertama kali diluncurkan di Tanah Air pada 2017. Suzuki pun menyebutnya urban suv, untuk menggambarkan sebah city car bergaya SUV.

Mengingat penerimaannya yang positif, Suzuki Ignis mendapatkan penyegaran pada 2020. Sekilas tampailannya memang tidak ada terlalu berbeda dari versi sebelumnya, namun fitur-fiturnya ditingkatkan.

Pada sektor eksterior, desain bumper depan berubah dengan tambahan diffuser. Selain itu, grill yang awalnya vertikal, kini mengusung model kotak dengan aksen krom, bentuk lampu kabut sedikit diubah termasuk cover atau bazelnya.

Sayangnya, memasuki tahun 2024 Suzuki mengumumkan kalau tidak akan lagi menjual Ignis di Indonesia.

"Ignis sudah discontinue di Indoneia. Sesuai dengan rencana korporasi kami secara bertahap akan lebih fokus ke produk elektrifikasi seperti Ertiga dan XL7 hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan Indonesia," ujar Marketing Direktur PT SIS, Harold Donnel ketika dikonfirmasi Uzone.id.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan Ignis dari pabrik ke diler sepanjang Januari-Mei 2024 hanya 369 unit, di mana rata-rata penjualan per bulan 70-an unit.

Suzuki Ignis sendiri dibekali mesin berkapasitas 1.200cc yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 83 PS dan torsinya 113 Nm.

Mesin tersebut menyalurkan tenaga ke sepasang roda depan melalui transmisi Auto Gear Shift (AGS) khas Suzuki.

Di dalam kabin, mobil perkotaan yang dibawa utuh dari India itu dibekali sistem hiburan head unit layar sentuh 7 inci yang sudah terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay.

Sementara sistem keamanan standarnya, pengereman ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution), dual airbags, dan climate control.