Home
/
Music

Selain Chester Bennington, 10 Musikus Ini Tewas Bunuh Diri

Selain Chester Bennington, 10 Musikus Ini Tewas Bunuh Diri

TEMPO.CO23 July 2017
Bagikan :

Chester Bennington menambah daftar musikus yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Vokalis Linkin Park ini ditemukan gantung diri di kediamannya, di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca: Linkin Park Beri Penghormatan Terakhir untuk Chester Bennington

Chester bunuh diri tepat pada hari ulang tahun teman dekatnya, Chris Cornell, yang juga meninggal karena gantung diri di kamar hotel setelah konser, pada 18 Mei 2017. Selain Chester dan Chris, berikut ini daftar sepuluh musikus hebat yang bunuh diri, dilansir dari elist10.com.

1. Elvis Presley (1935-1977)

Bintang yang terkenal dengan julukan "Raja Rock and Roll" itu menjadi ikon musik pada 1970-an. Banyak yang percaya Elvis meninggal karena kanker. Namun, catatan autopsi yang disembunyikan oleh ibu tiri Elvis, Dee Presley, menyebutkan Elvis meninggal karena overdosis.

2. James Hendrix (1942-1970)

Jimi Marshall Hendrix merupakan salah satu musikus yang populer abad ke-20 dan dipertimbangkan menjadi salah satu gitaris yang berpengaruh sepanjang sejarah. Jimi Hendrix meninggal di usia 27 tahun. Meski detail kematiannya tidak jelas, menurut dokter Gavin Thurston, James Hendrix meninggal karena tersedak muntahannya sendiri setelah minum obat antidepresi barbiturat. Diketahui kemudian, bahwa Hendrix mengkonsumsi sembilan tablet obat tidur. Dia bahkan menenggak obat tidur dengan jumlah 18 kali lebih banyak pada malam sebelum meninggal.

3. Kurt Cobain (1967-1994)

Preview

Vokalis, gitaris, dan penulis lagu dari grup musik Nirvana, Kurt Donald Cobain, disebut-sebut merupakan musikus yang mengubah budaya. Salah satu lagu andalan dari grup musiknya adalah Smells like Teen Spirit dari album kedua.

Pada 2 dan 3 April 1994, Cobain didapati terlihat di sekitar Seattle. Cobain tidak terlihat sejak 4 April, dan pada 8 April, Cobain didapati tidak bernyawa di rumahnya di Lake Washington oleh seorang tukang listrik bernama Gary Smith yang datang untuk menginstal sistem keamanan.

Setelah autopsi dilakukan, Cobain diperkirakan meninggal sejak 5 April karena mengkonsumsi heroin dalam jumlah besar dan bekas diazepam juga ditemukan dalam darahnya.

4. John Bonham (1948-1980)

John Henry Bonham merupakan drumer dari grup musik rock Led Zeppelin. Dia sempat mendapat julukan "drumer terbaik sepanjang masa" dari Rolling Stone Magazine pada 2011.

John Bonham adalah seorang pecandu alkohol, dan hal ini yang membuatnya terbunuh. Hasil autopsi menunjukkan bahwa sebelum 24 jam kematiannya, Bonham mengkonsumsi sekitar empat puluh shot vodka, Karena itulah dia muntah dan tersedak muntahannya yang menyebabkan sesak napas.

5. Elliot Smith (1969-2003)

Steven Paul "Elliott" Smith adalah seorang penyanyi dan penulis lagu, yang mahir memainkan instrumen dari piano, klarinet, gitar bas, drum, hingga harmonika. Smith memilih gitar sebagai instrumen utamanya. Sebagai musikus, salah satu lagunya, Miss Misery, menjadi lagu tema film Good Will Hunting yang masuk nominasi Oscar "Best Original Song Category" pada 1988.

Smith mengalami depresi yang serius, ketergantungan alkohol dan obat-obatan. Dia ditemukan tewas pada usia 34 tahun, dengan dua luka tusukan di dada. Hasil autopsi menyebutkan luka tusukan itu dilakukan oleh dirinya.

6. Wendy Williams (1949-1998)

Penyanyi utama grup musik punk Amerika tahun 80-an, Plasmatics, William dianggap sebagai penyanyi perempuan paling kontroversial dan radikal pada zamannya. Dia juga memiliki karier solo yang membuatnya dinominasikan dalam Grammy pada 1985 untuk vokalis rock perempuan terbaik.

William pertama kali mencoba bunuh diri pada 1993 dengan menusuk pisau ke dadanya, pisau tersebut mengenai tulang dada dan dia berubah pikiran. Dia kembali mencoba bunuh diri pada 1997 dengan mencoba overdosis efedrina. Akhirnya, dia meninggal di usia 48 pada 6 April 1998, karena tembakan bunuh diri di sebuah daerah hutan di dekat rumahnya.

7. Ian Curtis (1956-1980)

Musikus, penyanyi, dan penulis lagu asal Inggris, Ian Curtis, adalah penulis lirik dan vokalis grup musik post-punk Joy Division. Sekitar satu tahun setelah debut Joy Division, Curtis melakukan bunuh diri. Dia terkenal dengan suara baritonnya, gaya menari, dan penulisan lagu yang penuh dengan kekosongan dan keterasingan. Tidak ada deskripsi lebih lanjut tentang kematian Curtis yang diberikan kecuali kenyataan bahwa dia menggantung dirinya.

8. Johnny Marshall Alexander, Jr./Ace (1929-1954)

Terkenal dengan nama panggung Johnny Ace, Johnny Marshall Alexander adalah salah satu penyanyi rhythm & blues terbesar sepanjang masa. Dia populer pada tahun 50-an. Dia tidak sengaja membunuh dirinya saat bermain roulette dengan pistol kaliber 22.

9. Donny Edward Hathaway (1945-1979)

Legenda blues dan penyanyi jazz Amerika, Donny Hathaway, lahir pada Oktober 1945. Penyanyi sekaligus penulis lagu itu disebut "kekuatan baru dalam musik soul" oleh majalah Rolling Stone pada 1970. Dia memenangi penghargaan Grammy untuk salah satu single-nya, Where Is the Love.

Menurut Mtume, tepat sebelum kematian misterius Hathaway, dia mengatakan bahwa beberapa "orang kulit putih" mencoba membunuhnya dan menghubungkan otaknya dengan mesin, dengan tujuan mencuri musik dan suaranya. Namun, kemudian mayat Hathaway ditemukan tewas di trotoar di bawah jendela kamarnya lantai 15 di hotel Essex House.

10. Nicholas Drake (1948-1974)

Lebih dikenal dengan panggilan Nick Drake, Nicholas Rodney Drake adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Inggris yang terkenal dengan lagu-lagu dan gitarnya yang lembut di tahun 70-an.

Dia menandatangani kontrak dengan Island Records pada 1968 saat lulus dari University of Cambridge. Album debutnya Five Leaves Left dirilis pada 1969. Nick sangat enggan diwawancarai atau tampil live, yang mempersempit kesuksesan komersialnya.

Seperti Chester Bennington, Nicholas Drake menderita depresi dan itu jelas terlihat dalam lirik yang dia tulis. Dia disebut meninggal karena overdosis amitriptyline, obat antidepresi.

ANTARA

Berita Terkait:

populerRelated Article