Selain Jakarta, Tim Cook Bakal Resmikan Akademi Developer di Bali
Ilustrasi foto: Guillaume Bleyer/Unsplash
Uzone.id — Apple akan secara resmi membuka akademi keempat mereka di Indonesia pada hari Kamis, (18/04) di Bali. Rencananya, peresmian ini akan dilakukan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook.
Yup, Tim Cook akan hadir ke Indonesia pada Rabu, (17/04) untuk bertemu Presiden RI, Jokowi lalu dilanjut dengan agenda peresmian Apple Developer Academy di Bali sehari setelahnya.Dengan diresmikannya Apple Developer Academy, Apple juga turut memperluas investasinya untuk meningkatkan kesempatan bagi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin merintis karirnya di industri aplikasi iOS yang sedang berkembang di Indonesia.
Dalam keterangannya, Tim Cook mengungkapkan antusiasmenya atas perkembangan para developer di Indonesia dan ingin berinvestasi lebih lewat akademi mereka yang keempat ini.
“Kita sering melihat bahwa sebaris kode dapat mengubah dunia, dan di Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas dan kemampuan mereka yang bertekad untuk membuktikan hal itu,” kata Tim Cook, Chief Executive Officer Apple dalam keterangan yang diterima Uzone.id, Selasa, (16/04).
Apple Developer Academy sendiri sudah hadir lebih dulu di tiga kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya dan Batam. Hingga saat ini, ada lebih dari 2.000 calon pengembang yang mengikuti program dari akademi Apple ini.
Apple mengklaim kalau 90 persen lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan lebih banyak lagi.
Program dari akademi Apple ini berlangsung kurang lebih 9 bulan, dimana mencakup dasar-dasar pemrograman, serta topik-topik lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek, yang akan membekali peserta dengan serangkaian kemampuan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha dan pengembang kelas dunia.
Rencananya, kampus akademi Apple di Bali tidak hanya menerima peserta lokal saja namun juga dari seluruh dunia untuk mendorong pertukaran budaya.
Hingga saat ini, peserta akademi developer Apple di Indonesia berasal dari lebih dari 90 kota dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun dan berbagai latar belakang personal maupun profesional.
Beberapa lulusan dari Apple Developer Academy antara lain Mary Santoso yang mendirikan game iPad bernama WonderJack, lalu ada Graciela Gabrielle, Jessi Febria, dan Yafonia Hutabarat yang membangun aplikasi PetaNetra, ada Rais Mohammed Najib dan Denis Wibisono kini memimpin tim pengembangan iOS untuk Bank Mandiri serta masih banyak lagi.
Hingga saat ini, banyak lulusan akademi Apple yang bergabung dengan perusahaan Indonesia. Mereka membangun perusahaan startup-nya sendiri, mengembangkan aplikasi dan produk digital yang didapat dari akademi ini.