Home
/
Telco

Setelah Aceh Barat, Internet Satelit SATRIA-1 Akan Disebar ke Maluku Tengah

Setelah Aceh Barat, Internet Satelit SATRIA-1 Akan Disebar ke Maluku Tengah

Vina Insyani08 May 2025
Bagikan :

Uzone.id — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus melakukan penyebaran akses internet Satelit SATRIA-1 di wilayah-wilayah yang tidak terjamah oleh internet atau blank spot.

Setelah menyediakan akses internet pada wilayah blank spot di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Satelit SATRIA-1 kini akan digunakan di wilayah-wilayah blank spot lain seperti Maluku Tengah.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan bahwa akses internet di wilayah 3T seperti di Maluku Tengah akan dilayani dengan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1.

“Jadi nanti khusus untuk yang blank spot, kalau ada titik-titiknya itu mohon dikonsultasikan saja. Nanti bisa kita bantu,” ujarnya, Rabu, (08/05).



Akses internet yang tersedia di wilayah 3T dengan SATRIA-1 ini akan mengutamakan layanan pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan pertahanan.

“SATRIA-1 mampu memberikan kecepatan hingga 3 sampai 4 Mbps. Nanti kita pelajari daerahnya itu mungkin bisa dibantu pakai satelit SATRIA-1. Ground segment-nya bisa dipasang di titik-titik yang membantu untuk pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan pertahanan," tuturnya.

Saat ini, pemerintah mulai menyebar akses SATRIA-1 ke masyarakat di seluruh Indonesia. Satelit ini mengoptimalkan penyediaan akses internet di daerah pelosok, termasuk di kampung adat yang berada di tempat-tempat terpencil.

Salah satunya, Kementerian Komdigi akan segera akan melakukan visitasi untuk melihat langsung bagaimana warga mengelola internet komunitas di pedesaan seperti di Kampung Adat Cipta Gelar Kabupaten Sukabumi dan Desa Meulingge Kecamatan Pulo Aceh.



"Kita prinsipnya no one left behind, jangan sampai ada yang tertinggal, semuanya bisa terlibat, bisa memanfaatkan jaringan ini untuk manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua," tandasnya.

Akan tetapi, tidak semua wilayah akan ter-cover oleh SATRIA-1. Nezar menurutkan kalau ternyata ada wilayah bukan daerah 3T yang masih belum tercover internet, maka Komdigi akan meminta pihak operator seluler untuk dorong membangun BTS di situ supaya konektivitasnya jadi lebih baik.

Dalam peluncurannya di tahun 2023 lalu, SATRIA-1 diklaim bisa memancarkan kecepatan hingga 150 Gbps yang nantinya akan melayani sekitar 37 ribu titik fasilitas publik secara gratis di wilayah Indonesia, khususnya 3T.

Berkat kecanggihannya, Satria-1 juga menjadi solusi pemerintah untuk melengkapi jangkauan BTS 4G dan Jaringan Kabel Serat Optik Palapa Ring yang tidak menjangkau semua wilayah di Indonesia.


populerRelated Article