Home
/
Lifestyle

Si Pencuri Perhatian, Asmara Abigail

Si Pencuri Perhatian, Asmara Abigail
Redaksi Maxim Indonesia21 April 2017
Bagikan :

Nama Asmara Abigail memang belum setenar aktris lainnya dengan gelimang puluhan judul film yang masuk portfolio. Tapi kami yakin, dara seksi yang gemar bahasa Italia, Spanyol, dan Perancis ini punya masa depan cerah di dunia film – semoga. Kami berbicara banyak dengannya dan benar-benar terbuai dengan parasnya yang cantik dan isi di dalam kepalanya. Brilian!

Beberapa orang mungkin masih samar-samar tentang Asmara Abigail, silakan perkenalkan diri.

Aku Asmara Abigail, project terakhir yang aku kerjain itu adalah film Setan Jawa yang didanai oleh Melbourne Art Centre. Film ini juga bekerja sama dengan Symphoni Melbourne Orchestra dan disutradarai oleh Garin Nugroho. Setan Jawa ini adalah film bisu pertama yang diproduksi oleh orang Indonesia dan diiringi langsung oleh live orchestra.

Awal karier kamu?

Dulu aku ikut kompetisi model untuk salah satu majalah, foto-foto, terus casting untuk film, kuliah fashion, ambil Magister tentang Branding for Luxury Product di Italia dan dapet cumlaude di umur 22 tahun. Beres ambil Magister aku pernah nyoba untuk kerja di kantor, tapi nggak lama karena memang aku merasa nggak cocok. Jadi aku putusin untuk ambil kursus tango di Bali selama 1 tahun. Beruntungnya dari les inilah aku akhirnya mendapatkan peran di Setan Jawa karena memang tokohnya harus memiliki background tari, walaupun bukan tari Jawa. Waktu itu aku cuma latihan selama 10 hari dan produksi filmnya itu cuma 7 hari. Termasuk cepat untuk film berdurasi 70 menit.

Passion kamu lebih ke akting atau tari?

Dari dulu aku sangat suka nonton film. Seperti aku ke Italia, itu juga karena kebanyakan nonton film Italia jadi aku mau tinggal di film yang pernah aku tonton. Jadi sebenarnya bukan karena kuliah, tapi cuma untuk alasan untuk pergi ke sana aja. Secara nggak sadar memang suka film karena memang aku juga suka nonton. Dan jalannya kebetulan terbuka di film Setan Jawa yang tergolong film yang aneh dan unik. Mas Garin aja waktu itu bilang dia membuat film ini untuk merayakan kariernya selama 30 tahun di dunia film. Ini film yang spesial dan aku beruntung bisa ikut berperan di dalamnya.

Seberapa penting pendidikan untuk kamu?

Aku sadar kayanya aku ingin belajar saja. Waktu kuliah juga aku ambil beberapa les bahasa, seperti Italia, Perancis, Spanyol. Menurut aku pendidikan itu penting, bukan karena gelarnya, tapi aku belajar karena aku suka prosesnya. Kita bisa belajar banyak hal yang kita suka dari orang-orang yang berpengalaman. Nah, proses inilah yang nantinya akan membentuk kepribadian kita. Seksi menurut kamu?

If you passionate about thing you love, itu kelihat seksi banget menurut aku. Jadi tujuan hidup di dunia ini tuh ada, bukannya kosong.

Pernah foto naked?

Belum pernah. Kalau nanti ada tawaran seperti itu sih pasti aku pasti harus tahu dulu tujuannya apa, fotografernya siapa karena itu kan risky juga, kan. Banyak yang harus dipertimbangkan.

Bagian tubuh paling seksi?

Aku suka hidung. I have a thing for nose. Tidak tahu kenapa, tapi kalau waktu pertama kali lihat orang juga pasti arahnya ke hidung dulu. Menurut aku hidung itu karakter, sih. Jadi bentuk hidung itu bisa mengubah wajah menurut aku.

Preview

Preview

Preview

populerRelated Article