Home
/
Automotive

Sistem Pengereman Motor Ada 2 Jenis, Sudah Tahu Keduanya?

Sistem Pengereman Motor Ada 2 Jenis, Sudah Tahu Keduanya?

Ilustrasi sistem pengereman cakram di Yamaha NMax (Foto: Istimewa)

Brian Priambudi17 July 2023
Bagikan :

Uzone.id - Pengereman jadi salah satu komponen motor paling penting karena fungsinya untuk menghentikan laju kendaraan. Sistem kerja rem adalah dengan memperlambat atau menghentikan putaran roda, sehingga motor dapat berhenti atau menurunkan kecepatan.

Namun di sistem pengereman memiliki dua jenis, apakah kalian sudah tahu keduanya?

Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebutkan fungsi pengereman memerlukan perhatian khusus.

"Dengan perawatan yang tepat serta didukung penggunaan komponen yang berkualitas, akan membuat sistem pengereman jauh lebih optimal," ujar Anton dalam keterangan resmi.

Preview

Secara umum, terdapat dua jenis rem yang digunakan pada motor yakni cakram dan tromol.

Pada rem cakram bekerja menggunakan sistem penjepitan piringan dengan kampas rem. Jika tuas rem ditekan, maka pelumas hidrolik akan mendorong piston di kaliper untuk menjepit cakram, sehingga dapat memperlambat hingga menghentikan laju motor.

Sistem pengereman cakram mengharuskan adanya minyak rem untuk mendorong piston di kaliper rem agar kampas bisa menjepit cakram seuai tekanan dari master rem. Minyak rem juga bekerja untuk mengurangi panas akibat gesekan logam pada sistem komponen pengereman.

Cara kerja ini berbeda dari rem tromol, yang lebih sederhana daripada rem cakram.

Pengereman menggunakan tromol bekerja menggunakan sepasang sepatu rem atau brake shoe untuk menekan dari bagian dalam tromol rem atau brake drum. Tekanan dilakukan dengan cara kerja mekanis yang menghasilkan gaya gesek untuk membantu memperlambat dan menghentikan laju kendaraan.

"Dari semua jenis pengereman memiliki beragam kompnen pendukung dengan komponen utama yang berperan penting, yaitu kampas rem. Kampas rem bekerja menekan bagian cakram atau dinding tromol sehingga daya geseknya mampu memperlambat dan menghentikan putaran roda," lanjutnya.

Saat ini rem cakram sudah mendominasi di setiap produk motor. Bahkan skutik saat ini sudah dilengkapi sistem pengereman cakram baik untuk roda depan maupun belakang.

Rem cakram juga dianggap lebih fleksibel untuk dipasangkan beberapa perangkat keselamatan seperti Anti-lock Braking System (ABS).

Sementara rem tromol memang sudah mulai ditinggalkan, namun biasanya masih diandalkan untuk beberapa model seperti skutik entry level untuk sistem rem roda belakang.

populerRelated Article