Soal Ikan Asin, Polisi: Galih Ginanjar Akui Ingin Permalukan Fairuz A RAfiq

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengungkapkan beberapa keterangan yang diberikan Galih Ginanjar saat diperiksa penyidik terkait kasus "ikan asin", pada Jumat, 5 Juli 2019 lalu.

Menurut Argo, Galih Ginanjar mengakui bahwa apa yang disampaikan dalam video yang diunggah di saluran YouTube Rey Utami, adalah untuk mempermalukan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. 

"Dari keterangan saudara Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, ya memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan seperti itu. Dia motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya. Intinya untuk mempermalukan," jelasnya, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (8/7).

Langkah berikutnya, lanjut Argo, penyidik akan memeriksa Rey Utami dan suaminya, Pablo Putra Benua, selaku pemilik akun YouTube yang menyebarkan konten wawancara Galih Ginanjar. 

"Nanti kami akan memeriksa kembali siapakah yang wawancara, siapa yang merekam, siapa yang meng-upload, sedang kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi," sebutnya.

Polisi telah melakukan pemanggilan terhadap Rey Utami dan Pablo Putra Benua. Menurut rencana, keduanya akan diperiksa pada Rabu, 10 Juli 2019. 

(ari)