Sosmed China Heboh, Sepatu Nike Dibakar Terkait Kerja Paksa Uighur
-
Ilustrasi (Foto: Josh Redd / Unsplash)
Uzone.id - Media sosial di China heboh pada Kamis (25/3/2021) setelah Nike, perusahaan pakaian olahraga terkenal, menghadapi boikot.Penyebabnya, Nike mengungkapkan bahwa perusahaan tidak akan pakai kapas dari wilayah yang disengketakan.
Nike dalam sebuah pernyataan menyoroti laporan kerja paksa Uighur, etnis minoritas Muslim, di daerah otonomi Uighur, Xinjiang.
Nike mengatakan, perusahaan tidak mengambil produk dari wilayah tersebut dan telah "mengonfirmasi dengan pemasok kontrak kami bahwa mereka tidak menggunakan tekstil atau benang pintal dari wilayah tersebut."
BACA JUGA: Instagram Sule Diserang Netizen Usai Pengakuan Kiky Saputri: Pelawak Baperan!
Pernyataan itu memicu reaksi keras di China, di mana video yang beredar di situs edia sosial China memperlihatkan orang-orang yang membakar Nike Air Jordans dan Air Force 1 milik mereka, seperti dilansir Uzone.id dari Business Insider.
Seruan boikot itu berdampak pada saham Nike yang merosot hingga 5,1 persen menjadi USD126,30 per saham sebelum pembukaan.
Saham telah turun hampir 6 persen sepanjang tahun ini, namun telah naik 68 persen dalam 12 bulan terakhir.
Uni Eropa, Inggris, dan Kanada pada pekan ini menjatuhkan sanksi kepada pejabat China atas pelanggaran hak asasi manusia di Xianjian.
China menanggapinya dengan sanksi terhadap lembaga dan anggota parlemen Eropa.
Pada tahun fiskal 2020, wilayah Tiongkok Raya menyumbang 19 persen dari pendapatan merek Nike.
Pendapatan dari wilayah tersebut naik 8 persen menjadi USD6,68 miliar pada tahun fiskal 2020 dari tahun fiskal 2019, menurut laporan tahunan perusahaan.
VIDEO ANTI NGECAS NGECAS CLUB! - 5 Ponsel Rp2 Jutaan Baterai 6000mAh