Bagikan :

Soundrenaline 2017 Berakhir Sukses

Fachrul Adcha13 September 2017

UZone - Soundrenaline, festival musik taraf internasional yang memulai debutnya di tahun 2002, telah berakhir pada 10 September 2017.

Di gelaran episode ke-15, Soundrenaline kembali mengukuhkan komitmennya menjadi festival musik terbesar yang sukses menarik minat lebih dari 80 ribu penikmat musik dewasa untuk memadati kawasan Garuda Wisnu Kencana selama dua hari berturut-turut.

Lebih dari 70 musisi Indonesia, 4 musisi internasional serta puluhan penggiat seni visual turut memeriahkan ajang bertemakan #UnitedWeLoud dan makin membuktikan Soundrenaline 2017 sebagai pesta perayaan keragaman ekspresi dan karya berbalutkan semangat persatuan dan kolaborasi.

Di tengah gempuran musik berkualitas dari musisi Tanah Air, Dashboard Confessional turut memeriahkan gelaran Soundrenaline 2017.

Band asal negeri Paman Sam ini membawakan 17 lagu dari 6 album yang telah dirilis sepanjang karier.

Suasana magis dari musik emo yang dihadirkan Dashboard Confessional di A Stage kental terasa sepanjang penampilan. Sebelumnya, JET; band rock asal Australia JET, Mew; band alternative rock asal Denmark, serta Cults; band indie pop dari Amerika Serikat juga turut mengebrak panggung Soundrenaline 2017.

“Kami sangat senang bisa tampil kembali di panggung Soundrenaline. Sejak tahun 2004, hingga sekarang Soundrenaline sudah menjadi festival musik yang erat kaitannya dengan perjalanan karier kami. Tahun ini, Soundrenaline 2017 menjadi istimewa karena sekaligus merayakan 10 tahun “Beraksi”, salah satu single terpenting bagi Kotak karena merupakan anthem bagi KerabatKotak,” ungkap Tantri, vokalis dari Kotak Band.

“Sejalannya waktu, Soundrenaline dikenal sebagai pesta tahunan yang mengajak para musisi, penikmat musik, komunitas kreatif, dan penggiat seni kreatif untuk tampil berekspresi dan berkarya di satu venue fenomenal. Dengan dukungan dari Sampoerna A, tahun ini kami menggaungkan pesan persatuan dengan menghadirkan keragaman ekspresi dan karya dalam jumlah yang lebih massive dan lebih ‘berisik’ dari sebelumnya,” ungkap Novrial Rustam selaku Managing Director Kilau Indonesia.