Spotify Punya Layanan Video, Ingin Saingi YouTube?
-
Uzone.id - Spotify ingin terus memperluas pasar dan layanan ke penggunanya dan meluncurkan fitur video Podcast secara global. Fitur ini memungkinkan pengguna, termasuk pengguna gratis dan pelanggan berbayar, untuk menonton konten video dari kreator podcast pilihan.
Mengahadirkan layanan video, apakah Spotify ingin menyaingi YouTube? Mungkin saja.
Tetapi tidak seperti di YouTube, di mana hanya pelanggan berbayar yang dapat mendengarkan konten video YouTube di latar belakang saat mereka melakukan hal-hal lain di perangkat mereka.
Spotify mengatakan penggunanya akan dapat bergerak mulus antara versi video dan audio. Saat melakukan banyak tugas, konten audio akan terus diputar di latar belakang, saat pengguna menggunakan aplikasi lain atau bahkan jika mengunci telepon.
Video Podcast didukung pada aplikasi desktop dan seluler - dan video akan berfungsi sebagai komponen tambahan, bukan pengganti audio. Itu artinya pengguna masih dapat melakukan streaming audio atau mengunduh podcast untuk mendengarkan offline, jika perlu.
“Untuk pembuat konten, peluncuran video podcast merupakan peluang untuk menumbuhkan pemirsa mereka,” kata Spotify, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (27/7).
Seringkali, podcast sudah memiliki opsi video - tetapi sampai sekarang, Spotify tidak menawarkan cara bagi pembuat konten untuk membagikannya di platformnya.
Tetapi dengan dapat mempublikasikan secara langsung di Spotify berarti para pembuat konten akan dapat terhubung secara lebih langsung dengan pendengar podcast, daripada harus bersaing di platform yang lebih luas.
Layanan Video juga memberi Spotify tempat baru untuk menjual iklan, tetapi perusahaan menolak mengomentari strategi iklannya, mengatakan bahwa Spotify masih dalam "tahap awal" dari upaya layanan videonya.
Sebagai langkah awal hanya beberapa konten podcast yang bisa menghadirkan layanan video, termasuk Book of Basketball 2.0, Fantasy Footballers, The Misfits Podcast, H3 Podcast, The Morning Toast, Higher Learning dengan Van Lathan & Rachel Lindsay dan The Rooster Teeth Podcast.
Pun demikian tidak semua konten video Podcast ini bisa diputar di sejumlah pengguna alias masih terbatas.