Berkat FUP, Biznet Klaim RT/RW Net Ilegal Makin Berkurang

Uzone.id — Layanan internet rumah Biznet mengatakan bahwa aktivitas RT/RW Net ilegal kian menurun setelah penerapan FUP pada Februari 2024 lalu.
Hal tersebut disampaikan Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet dalam acara Press Conference #PakeBiznet, Kamis, (20/02).“Untuk yang RT/RW net sendiri setelah dilakukannya FUP itu cukup signifikan sekali berkurang, jadi memang penggunaannya itu sudah tidak ada lagi, boleh dibilang sudah cukup terbatas dengan adanya FUP ini,” kata Adrian.
Klaim tersebut berdasarkan dengan behavior atau aktivitas pemakaian internet oleh pengguna yang saat ini terus di monitor oleh Biznet. Menurut Adrian, pemakaian internet biasa dan aktivitas RT/RW Net cukup berbeda secara bandwidth sehingga bisa dengan mudah dibedakan.
“Behavior pemakaian itu sendiri karena kalau RT/RW Net itu memang secara bandwidth, mereka itu tidak naik turun seperti pengguna biasanya. Kalau RT/RW Net itu mereka maintain terus gak turun-turun gitu,” katanya.
Ia melanjutkan, “Boleh dibilang mungkin saat ini sudah tidak ada lagi yang seperti itu penggunaan behavior bandwidthnya dan kami masih terus melakukan monitoring.”
Penerapan kebijakan batas pemakaian wajar (Fair Usage Policy/FUP) ke pelanggan Biznet sudah dilakukan mulai Februari ini. Biznet mengatakan kalau langkah ini diambil untuk menghindari penyalahgunaan layanan yang dijual secara ilegal, salah satunya RT/RW Net, dan Adrian menyebut bahwa strategi tersebut sangat tepat dan ampuh.
Tak hanya itu, meski penerapan FUP ini sempat ditentang oleh segelintir pengguna, Adrian menyebut bahwa saat ini pengguna sama sekali tidak terganggu oleh kebijakan tersebut.
“Pengguna internet itu sendiri pun tidak terganggu sama sekali jadi ya boleh dibilang strategi ini cukup tepat untuk bisa membantu pemerintah untuk mengembangkan hal tersebut,” katanya.
Penerapan FUP saat ini juga tidak berimbas banyak pada pengguna, pasalnya Biznet menyebut FUP minimum mereka cukup tinggi yaitu mencapai 1,5 TB dan masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan internet para pengguna.
“Saat ini kami melihat bahwa penggunaan FUP minimum 1,5 tera itu juga masih cukup ya saat ini karena masih cukup bisa kita jalankan dan customer tidak terganggu. Sejauh ini juga tidak ada komplain dari pengguna,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Februari 2024 lalu, Biznet akan mulai menerapkan kebijakan batas pemakaian wajar (Fair Usage Policy/FUP) dengan dua paket yaitu Biznet Home dengan kuota 10.000 GB per bulan dan Biznet Metronet dengan kuota sebesar 100.000 GB per bulan.
Dengan kebijakan ini, apabila kuota tersebut sudah habis, maka kecepatan internet pengguna Biznet Home akan diturunkan, menjadi 5 Mbps, 15 Mbps, 25 Mbps hingga 30 Mbps sesuai dengan paket yang dibeli. Sementara untuk pengguna Biznet Metronet, akan diturunkan menjadi 8 Mbps untuk paket terendah.
