Suzuki Siapkan Mesin Motor VVT Penantang VVA Milik Yamaha

Uzone.id - Suzuki baru-baru ini diketahui mendaftarkan paten mesin motor kecil yang dilengkapi dengan Variable Valve Timing (VVT). Jika mesin ini terwujud, bisa menjadi penantang mesin Variable Valve Actuation (VVA) milik Yamaha.
Berdasarkan laporan Visordown, paten mesin Suzuki muncul untuk motor berkapasitas kecil yakni 250 cc, yang diperkirakan bakal dipakai pada produk V-Strom 250 dan GSX-250R yang saat ini hanya menghasilkan tenaga 25 bhp.Dengan sistem VVT, besar kemungkinan kedua motor tersebut bisa mendapatkan tenaga yang lebih besar. Namun laporan menyebutkan paten ini juga bisa dikaitkan dengan regulasi emisi dan penghematan bahan bakar dibandingkan membuat tenaga menjadi lebih besar.
Berdasarkan gambar paten, menunjukkan mesin empat katup dengan poros camshaft tunggal di bagian head cylinder alias SOHC. Kemudian terdapat roda gigi katup variabel yang disesuaikan lewat aktuator hidrolik.
Sebenarnya mesin VVT bukan hal baru di Suzuki, di 2017 mereka sudah menggunakan teknologi tersebut di motor besar yakni GSX-R1000. Pada motor tersebut sistem valve menggunakan pengaturan fase mekanis yang cukup inovatif dengan mengandalkan gaya sentrifugal yang sepenuhnya bisa mengubah pengaturan camshaft.
Pada Suzuki GSX-R1000 sistem VVT tersebut diturunkan dari motor MotoGP yang pada masanya VVT elektronik dan hidrolik dilarang sehingga mereka membuatnya terlihat jauh lebih konvensional.
Dengan penambahan VVT pada mesin berkapasitas kecil, menjadi strategi yang aman untuk membantu Suzuki bisa melalui regulasi emisi ke depannya.
Perlu diketahui, Yamaha menjadi pioneer mesin VVA di motor-motor kecil sejak tahun 2015 bersamaan dengan peluncuran Nmax 155.
Di Indonesia sudah terdapat beberapa produk Yamaha yang menggunakan teknologi VVA ini, mulai dari Nmax, Aerox, Lexi, R15, MT-15, XSR 155, WR 155, hingga Vixion R.
