Tahun Depan Ponsel Lipat Bak Kacang Goreng, Harganya Cuma Rp6 Jutaan
Uzone.id - Smartphone lipat ke depannya bakal dibanderol dengan harga yang lebih murah. Samsung disebut-sebut berencana untuk menghadirkan ponsel lipat kelas menengah yang harganya jauh di bawah Galaxy Z Flip atau Z Fold Series sekarang.
Smartphone lipat saat ini dibanderol dengan harga yang premium, selalu di atas Rp14 jutaan. Contoh saja Samsung Galaxy Z Flip5 atau Oppo Find N3 Flip terbaru, dipasarkan dengan harga Rp15.999.000 di Indonesia.Tapi di tahun depan, kalian mungkin bakal menemui ponsel lipat dengan harga yang lebih terjangkau, terutama yang bermerek Samsung. Hal ini diprediksi oleh firma riset TrendForce.
Menurut TrendForce, di tahun depan Samsung bakal memasarkan smartphone lipat kelas menengah dengan harga yang ekonomis. TrendForce tak merinci lebih lanjut mengenai perangkat ini.
Mungkin saja Samsung ke-trigger dengan strategi yang diterapkan Motorola dan Tecno yang berhasil meluncurkan smartphone lipat kelas menengah ke pasaran di tahun ini, seperti Motorola Razr 2023 dan Tecno Phantom V Flip yang bakal meluncur di Indonesia tak lama lagi.
Fitur dan spesifikasi yang ditawarkan oleh kedua ponsel lipat tersebut tak selengkap smartphone lipat kelas flagship.
Keduanya mengusung jenis prosesor yang lebih rendah, tak ada fitur wireless charging, cover screen yang lebih kecil, hingga konfigurasi kamera yang biasa-biasa saja. Makanya wajar keduanya bisa dijual dengan harga yang lebih ekonomis.
Dikutip dari Android Authority, smartphone lipat kelas menengah dari Samsung akan dibanderol di kisaran harga dari USD400 atau Rp6,2 jutaan hingga USD500 atau Rp7,8 jutaan.
Besar kemungkinan bentuknya akan mirip seperti Samsung Galaxy Z Flip Series, tapi dengan pengurangan fitur sana-sini untuk menekan harganya. Konon salah satu korting fitur yang dilakukan Samsung adalah penggunaan material plastik daripada kaca.
Dengan kisaran harga tersebut, smartphone layar lipat ke depannya bakal lebih mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Sebab, harga tersebut bahkan lebih murah dari beberapa ponsel kelas menengah yang ada di pasaran, termasuk buatan Samsung sendiri.
Bukan tidak mungkin, penjualan ponsel layar lipat di tahun depan bak seperti kacang goreng, dan orang-orang pun mulai beralih menggunakan smartphone dengan layar fleksibel alih-alih ponsel candybar seperti sekarang.
Related Article