Tanggapan Operator Soal Permintaan Pemadaman Internet Suku Badui
Ilustrasi foto oleh Pesona Travel (Wandernesia)
Uzone.id – Operator seluler turut merespons permintaan Suku Badui yang ingin akses internet di wilayah mereka diputus. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri mengatakan akan menindaklanjuti permintaan ini usai surat permohonan tersebut diterima oleh kementerian.
Setelah itu, pihak Kominfo juga akan berdiskusi bersama dengan operator seluler untuk membahas hal tersebut.Menanggapi lebih lanjut, sejumlah perusahaan operator seluler juga akan menghargai keputusan dari Suku Badui yang meminta wilayah mereka bebas dari jaringan internet.
Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Smartfren mengungkapkan bahwa jaringan internet mereka memang telah mencakup wilayah Suku Badui Luar.
“Saat ini jaringan Telkomsel mencakup wilayah populasi Suku Badui Luar, yang mana dimaksimalkan oleh penduduk setempat untuk mendukung aktivitas ekonomi setempat,” kata Mgr Corporate Communications Telkomsel Area Jabotabek Jabar, Trendy Bregantoro kepada Uzone.id.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Merza Fachys, President Director Smartfren ikut menghormati permintaan dari Suku Badui tersebut dan akan bekerja sama dengan pemerintah.
"Smartfren menghormati permintaan masyarakat Badui dan kekhawatiran mereka. Tentu saja bersama-sama dengan pemerintah kita ingin memberikan layanan telekomunikasi terbaik yang memberikan manfaat positif 100 persen untuk Indonesia dan kami terbuka dengan segala masukan dari masyarakat, serta keputusan apapun yang diambil oleh pemerintah," ujarnya.
Respons serupa turut disampaikan oleh Indosat Ooredoo Hutchison yang akan mengikuti keputusan dari Kementerian mengenai permohonan tersebut. Hingga saat ini, Indosat juga masih menunggu pihak Kominfo terkait penataan layanan di wilayah Badui ini.
“Terkait dengan penghapusan sinyal internet di wilayah Baduy, Kami menghargai keputusan para tetua adat Baduy terkait hal tersebut untuk mempertahankan budaya masyarakat sekitar,” kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.
“Jika dari Kominfo menyetujui untuk mematikan, kami akan mematuhi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Indosat akan memperluas layanan digital sambil terus mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan akses internet pada peluang dan potensi yang ada.
“Pemanfaatan positif internet akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan memberdayakan Indonesia di masa mendatang,” tambahnya.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Jumat, (09/06), Tetua Adat Suku Badui meminta Pemkab dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memutus sinyal internet di wilayah yang termasuk ke dalam Tanah Ulayat Badui.
Mereka meminta 2 pemancar sinyal atau tower jaringan internet agar tidak diarahkan ke wilayah Tanah Ulayat Badui sehingga wilayah mereka bersih dari sinyal atau menjadi blankspot area internet.
Suku Badui juga meminta pemerintah untuk membatasi, mengurangi dan juga menutup aplikasi, program serta konten negatif di internet yang bisa mempengaruhi moral dan akhlak dari generasi bangsa, khususnya dari generasi Suku Badui sendiri.