Telkom Bangun Data Center Skala Besar di Bekasi, Punya Sertifikasi Tier 3 dan 4
-
Uzone.id - Perusahaan telekomunikasi plat merah, Telkom berencana membangun data center skala besar di Bekasi. Tak hanya besar, data center itu juga akan memiliki dsertifikasi tier 3 dan 4, yang diartikan sebagai data center dengan spesifikasi, fasilitas dan service level terbaik.
Berlokasi di area Bekasi, data center ini menjadi salah satu data center berkapasitas terbesar di Indonesia, dengan konsep ECO (Evolve, Connected, & Origin) - green data center dan menggunakan anyaman sebagai material untuk desain gedung. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah didampingi Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (tengah) bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kedua dari kiri), Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan (kedua dari kanan), Executive Vice President Telkom Regional II Area Jakarta, Banten, Bogor, Tangerang, Bekasi Teuku Muda Nanta (paling kanan) dan Executive General Manager Planning & Deployment Telkom Amperandus Simanjuntak (paling kiri) melakukan seremoni groundbreaking HyperS
“Konsep ECO ini menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus bertumbuh melalui inovasi dan eksplorasi yang mengedepankan peningkatan efektivitas dan efisiensi demi menciptakan pengalaman digital terbaik pelanggan, namun tidak meninggalkan sentuhan ciri khas budaya Indonesia di dalamnya,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dalam keterangannya di Jakarta, 9 Juli 2020.
Baca juga: Alasan Dibalik Telkom Buka Blokir Netflix
Telkom Hyperscale Data Center merupakan wujud komitmen Telkom menjadi digital telecommunication company, melalui akselerasi terhadap bisnis digital platform, salah satunya adalah data center. Data Center ini dibangun di lahan seluas 65.000 m2 dan total kapasitas hingga 10.000 rack serta kapasitas total daya listrik sekitar 75 MW dengan pembangunan yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Tahap pertama akan dibangun 1 gedung data center, powerhouse, dan gedung kantor yang diperkirakan selesai pada Q2 2021. Dengan konsep green data center, Telkom HyperScale Data Center berkomitmen untuk menekan penggunaan emisi gas karbondioksida dengan merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas serta penggunaan solar panel untuk area umum dan kantor di sekitar lokasi area.
“Dengan teknologi terdepan, inovasi terbaik dari sinergi TelkomGroup yang ada di dalam Telkom HyperScale Data Center ini, kami optimis ke depan Telkom dapat menjadi pemain besar untuk bisnis data center dan semakin memperkuat domain digital platform seperti yang dicanangkan perusahaan,” kata Ririek.
Baca juga: Pengguna Telkomsel Sudah Bisa Akses Netflix
Komitmen TelkomGroup dalam bisnis data center dibuktikan dengan selalu menjadi yang pertama dalam mendapatkan sertifikasi bertaraf international seperti Uptime Sertifikasi Tier 3 & Tier 4 sejak tahun 2015 dan Sertifikasi Uptime TCOS untuk Uptime Sertifikasi Operasional satu-satunya di Indonesia di Desember 2017. Dengan kategori tier tersebut, maka data center ini memiliki spesifikasi, fasilitas, dan service level terbaik dengan 99,995% uptime dan fully redundant infrastructure. Ini tentunya memantapkan langkah Telkom menjadi digital telco dengan memperkuat fondasi bisnis digital di masa depan, khususnya untuk domain digital platform.
“HyperScale Data Center membuktikan keseriusan Telkom untuk menjadi biggest player di pasar digital platform. Dengan kemampuan untuk menyediakan fasilitas high density capacity, data center ini tidak hanya dapat digunakan oleh korporasi dan pelaku industri di Indonesia tapi juga untuk pemain besar content player kelas dunia,” jelas Ririek.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menjelaskan, Telkom HyperScale Data Center memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam hal connectivity dan coverage terluas di seluruh Indonesia, terhubung dengan access network milik TelkomGroup baik domestik maupun mancanegara, world class facilities, carrier neutral, dan multi services untuk network provider lain. Data center ini akan didesain dengan sertifikasi berstandar Internasional Uptime Tier IV.
“Dengan kelebihan yang dimiliki, kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini ditujukan untuk mega player, global player, dan korporasi dari berbagai sektor seperti finance & banking, government, private sector, manufacturing, content provider, global cloud provider,” ujar Herlan.
Sebelumnya Telkom telah memiliki 22 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 14 Neucentrix serta 3 data center tier 3 dan 4. Dengan kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini, TelkomGroup semakin mengukuhkan dan mempertahankan posisinya sebagai market leader bisnis data center. Dengan adanya dukungan data center yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung dengan jaringan broadband, maka Telkom siap dan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan mendatang, seperti edge computing, 5G services, blockchain dan kebutuhan masa depan lainnya.