Home
/
Digilife

Telkom Kolaborasi dengan Tuya Smart, Gencarkan Pasar Smart Home Lokal

Telkom Kolaborasi dengan Tuya Smart, Gencarkan Pasar Smart Home Lokal

Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina

Hani Nur Fajrina09 November 2022
Bagikan :

Uzone.id – Pasar smart home semakin menjadi sorotan sektor teknologi. Sempat mengalami lonjakan saat pandemi melanda, smart home nyatanya dapat membuka peluang besar bagi produktivitas masyarakat secara individu, maupun pelaku UMKM.

Inisiatif smart home ini diwujudkan Telkom melalui kolaborasi bersama perusahaan global Tuya Smart. Sebagai provider platform IoT yang beroperasi di sejumlah negara, termasuk kawasan Asia, Tuya dipercaya dapat bersinergi dengan Telkom dalam implementasi teknologi IoT untuk smart home, khususnya penyediaan jaringan cloud.

“Dari beberapa ekosistem yang ingin dijangkau Telkom, salah satunya adalah home customer. Kami terus memikirkan melalui inovasi bagaimana caranya kami bisa terus memenuhi kebutuhan home market. Dari sini, smart home menjadi kunci,” ungkap Deputy Executive Vice President Digital Business Builder Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa dalam acara penandatangan MoU di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu (9/11).

Menariknya, Komang menjelaskan kalau target pengguna teknologi smart home ini tak hanya spesifik kepada individual saja, namun juga UMKM.

Baca juga: Bangga! Telkom Indonesia masuk Forbes World's Best Employer 2022

“UMKM di Indonesia itu jumlahnya sudah nyaris di angka 65 juta UMKM. Ini angka yang sangat besar dan potensinya sangat luas pula. Home market kita sudah punya IndiHome sebagai pelopornya, nah untuk UMKM kami menyediakan teknologi smart home ini agar produktivitas mereka semakin maksimal,” terang Komang.

Ia melihat bahwa pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 210.026.769 juta user untuk periode 2021-2022, sedangkan kesempatan sektor smart home diprediksi mencapai Rp6,3 triliun dalam kurun 2-3 tahun yang akan datang.

“Kami mengembangkan hub teknologi cloud IoT agar pengalaman smart home para UMKM semakin seamless. Kami juga menggandeng beberapa mitra brand smart home yang kompatibel di layanan IndiHome Eazy ini,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Regional Director Tuya of Southeast Asia, Malong Ma menyambut baik kolaborasi strategis ini untuk memperluas implementasi smart home di Indonesia.

“Sejak 2018 kami melebarkan layanan kami ke smart home. Kami mengembangkan teknologi IoT dan cloud yang efektif, cepat, dan aman. Kolaborasi ini sangat mengesankan, untuk model bisnis B2C kami bekerja sama dengan aplikasi IndiHome Eazy, sedangkan B2B ada SooltanCam,” tutur Malong Ma.

Preview

Ditambahkan oleh EVP Digital Business & Technology Telkom Indonesia, Saiful Hidayat, ia juga percaya diri bahwa smart home ini akan semakin dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Menurutnya, pandemi mengubah pandangan masyarakat terhadap penerapan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

“Dari 65 juta UMKM di Indonesia, 20 persen lonjakannya terjadi pada awal tahun 2022. Pemerintah juga sering menggaungkan untuk memprioritaskan kita semua agar mendukung UMKM lokal dengan membeli produk-produk mereka. Semakin berkembangnya UMKM, maka mereka membutuhkan solusi digital,” kata Saiful di tempat yang sama.

Ia menekankan, Telkom terus berupaya mengembangkan model bisnis yang sesuai dengan daya beli UMKM, serta kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Q3 2022, Telkom Raup Laba Bersih Operasi Rp19,42 Triliun

“Kita bekerja sama dengan Bardi, T3, Avaro. Mereka semua menyediakan berbagai produk smart home yang mudah digunakan dan memang bermanfaat. Misalnya, smart cam. Produk seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang keamanan toko misalnya. Lebih produktif intinya,” sambung Saiful.

Preview

Preview

Acara ini turut dihadiri oleh anak usaha Telkom, PT Metranet yang bergerak di solusi dan layanan digital. Direktur Utama Metranet, Didik Budi Santoso juga mengatakan kalau kolaborasi ini memantik semangat penerapan solusi digital yang dapat dimanfaatkan di rumah.

“Inisiatif ini sangat positif, dan kami melihatnya memiliki potensi besar untuk diimplementasikan secara meluas di masyarakat. Dengan semangat yang sama, yaitu digitalisasi Indonesia, saya harap kolaborasi ini dapat diterapkan juga di Metranet agar pasar smart home semakin maju,” pungkas Didik.

populerRelated Article