Tergantung Kepribadian, Tiap Orang Punya Imajinasi Seks yang Berbeda
-
Imajinasi seks adalah hal yang lumrah dalam kehidupan intim dan setiap orang bisa memilikinya dalam bentuk yang berbeda-beda. Karakter yang tampak dari luar diri seseorang tidak secara langsung menentukan seluas apa fantasi yang dimilikinya. Nah, ini juga yang menjadi alasan mengapa sekalipun pasangan Anda adalah seseorang yang tenang dan banyak terdiam, belum tentu fantasi seksualnya juga demikian.
Kepribadian Big Five, menggambarkan imajinasi seks seseorang
Kepribadian Big Five menggambarkan karakter setiap orang berdasarkan lima aspek, yakni extraversion (ekstraversi), agreeableness (kesesuaian), openness (keterbukaan), conscientiousness (kesadaran), dan neuroticism (neurotisisme). Pengusulnya, Allport dan Cattell, menggunakan kelima aspek ini sebagai dasar pembentuk kepribadian seseorang.Agar dapat memahami kepribadian Anda berdasarkan teori ini, Anda memerlukan skor untuk setiap aspek yang dilihat. Misalnya, skor rendah pada aspek extraversion menandakan bahwa Anda adalah orang yang lebih senang menyendiri, sementara skor tinggi menandakan sebaliknya.
Lalu, apa hubungan antara kepribadian ini dengan fantasi seksual? Seorang psikolog sosial bernama Justin Lehmiller melakukan survei terhadap 4.000 orang mengenai tipe kepribadian dan imajinasi seks yang paling sering mereka bayangkan. Hasilnya, kelima aspek dalam teori kepribadian Big Five ternyata berhubungan dengan jenis imajinasi seks yang berbeda.
Imajinasi seks dilihat dari kepribadian
Anda bisa mencoba tes sederhana yang banyak terdapat di internet untuk mengetahui tipe kepribadian Anda berdasarkan teori Big Five. Selanjutnya, berikut adalah jenis imajinasi seks yang menjadi ciri khas masing-masing kepribadian.
1. Extraversion
Skor tinggi pada aspek ini menandakan seseorang yang senang bersosialisasi, suka berbicara, serta ekspresif. Tidak heran, mereka juga cenderung memiliki kehidupan seksual yang aktif dan fantasi seksualnya tidak jauh dari kegiatan threesome atau hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.
Sementara itu, mereka yang memiliki skor rendah adalah para introvert yang memerlukan lebih banyak waktu untuk menentukan jenis hubungan intim yang diharapkannya. Jadi, imajinasi seks mereka biasanya lebih luas, bahkan menyentuh hal-hal yang tabu.
2. Agreeableness
Orang-orang yang memiliki skor tinggi pada aspek ini sangat peduli terhadap pasangannya. Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga dalam kehidupan intim. Karenanya, fantasi seksual mereka biasanya berkutat pada bagaimana cara memberikan kepuasan sebesar-besarnya kepada pasangan dengan cara yang aman.
Pemilik skor rendah sedikit berbeda. Mereka bisa jadi tidak menutup kemungkinan untuk menemukan petualangan-petualangan baru dalam berhubungan intim, termasuk melakukan hal-hal yang cukup tabu.
3. Openness
Skor tinggi pada aspek ini menandakan sikap keterbukaan akan sesuatu yang baru, rasa penasaran, dan imajinasi yang tinggi. Jadi, tidak heran bila orang-orang dengan skor openness yang tinggi adalah mereka yang senang berfantasi mengenai hal-hal menarik dalam berhubungan intim.
Sebaliknya, orang-orang dengan skor openness yang rendah biasanya memiliki fantasi seks yang lebih konservatif. Beberapa hal mungkin terlalu tabu untuk dibayangkan, tapi ini tidak serta-merta berarti bahwa imajinasi seksual mereka tidaklah menarik.
4. Conscientiousness
Pemilik skor tinggi pada aspek ini adalah mereka yang memerhatikan detail, melakukan hubungan intim sesuai jadwal, dan menyukai hubungan seksual yang wajar. Karenanya, fantasi seks mereka mungkin berputar pada norma yang ada dan tidak jauh dari seks vanila yang nyaman.
Orang-orang yang memiliki skor rendah umumnya tidak menyukai kegiatan seksual yang itu-itu saja. Jadi, mereka akan cenderung berfantasi mengenai hubungan intim yang lebih liar, termasuk BDSM.
5. Neuroticism
Skor tinggi pada aspek ini menunjukkan tingkat stres yang tinggi dalam kehidupan pemiliknya. Untuk menyeimbangkan hal tersebut, mereka membutuhkan hubungan intim yang tenang dan melibatkan ikatan emosi yang kuat. Jadi, tipe pasangan seperti ini mungkin tidak sering membayangkan imajinasi seks yang liar.
Di sisi lain, skor rendah dapat menjadi tanda dari kepribadian yang lebih santai sehingga pemiliknya lebih menyukai hal-hal baru dalam kehidupan seksualnya. Tak jarang, mereka juga berfantasi mengenai kegiatan seksual yang melibatkan pihak ketiga.
Fantasi seks yang dilakukan dengan pertimbangan kedua belah pihak dapat memberikan manfaat bagi kehidupan intim Anda. Misalnya, membantu Anda dan pasangan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dalam berhubungan intim yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Jadi, tidak perlu malu untuk saling mengungkapkan fantasi seksual satu sama lain. Siapa yang tahu, kebiasaan ini bisa jadi menambah warna baru dalam kehidupan seksual Anda.
The post Tergantung Kepribadian, Tiap Orang Punya Imajinasi Seks yang Berbeda appeared first on Hello Sehat.