Home
/
Automotive

Tetap Ngotot Balapan, Marquez Cuma Ingin Kalahkan Rossi

Tetap Ngotot Balapan, Marquez Cuma Ingin Kalahkan Rossi

Marc Marquez (Foto: Instagram @marcmarquez93)

Tomy Tresnady19 December 2022
Bagikan :

Uzone.id - Marc Marquez masih tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak pensiun di tengah cedera yang dideritanya.

Pembalap asal Spanyol ini sudah menjalani empat kali operasi di lengan kanannya. Tak cuma itu, Marquez juga mengalami diplopia (penglihatan ganda).

Sebetulnya, diagnosis diplopia pertama kali didapat Marquez tahun 2022. Namun, masalah ini muncul lagi saat kecelakaan latihan motocross di November 2021, yang mengakibatkan absen di dua balapan terakhir MotoGP 2021.

BACA JUGA: Beli Motor TVS Cacat Produksi, Pemilik Pilih Kubur Motornya

Ketika pembalap berusia 29 tahun ini kembali ke MotoGP musim 2022, lagi-lagi mengalami kecelakaan di GP Indonesia.

Marquez mengaku mempertimbangkan untuk pensiun usai kecelakaan hebat itu kepada penyiar Antena 3 di Spanyol.

"Ya, tahun ini, di bulan Maret. Saya benar-benar memikirkan (pensiun)," aku dia.

BACA JUGA: Yamaha Augur Mirip Predator Musuhnya Arnold Schwarzenegger

Namun, Neil Hodgson yang jadi juara WSBK 2023 punya pendapat lain soal Marquez. Dia melihat pembalap nomor 93 itu ingin balas dendam kepada Valentino Rossi.

"Orang-orang telah memenangkan lebih banyak gelar. Dia ingin mengalahkan Valentino (Rossi)," Hodgson menduga.

Marquez dan Rossi sendiri mengawali konflik di antara mereka ketika terjadi insiden pada GP Malaysia tahun 2015 atau dikenal juga sebagai Sepang Clash.

Namun, sebelum terjadi Sepang Clash, sebetulnya Rossi dan Marquez sudah berkonflik saat GP Australia 2015. Rossi saat itu menuding Marquez membantu rekan setimnya, Jorge Lorenzo agar menjadi juara.

Rossi mengatakan bahwa tujuannya bukan hanya menang, tapi untuk membantu (Jorge) Lorenzo. Bahkan Rossi menuduh Marc menjadi sekutu baru bagi Lorenzo.

The Doctor lalu mempertanyakan kebenaran Marquez telah mengidolakannya. "Apa benar dia (Marquez) mengidolakan saya? Saya tidak yakin. Dia saja sering membandingkan dirinya dengan saya. Dia ingin melampaui saya dalam jumlah gelar juara dunia."

populerRelated Article