Timnas Esports Bidik Juara Umum Sea Games 2023, Kamboja Jadi Saingan Berat
Foto: Menpora bersama Atlet Timnas MLBB Putri SEA Games 2023
Uzone.id — Timnas Esports Indonesia sudah siap berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara di Kamboja bulan Mei nanti. Mengirimkan 40 atlet terbaiknya, Timnas Indonesia optimis bisa membidik juara umum di cabang olahraga Esports.
Persiapan pun terus dilakukan dengan dukungan berbagai stakeholder. Christian Suryadi selaku Wakil Ketua Badan Timnas Esports Indonesia SEA Games 2023 mengungkapkan kalau kesiapan Timnas Esports Indonesia sudah mencapai 80 persen.Atlet-atlet pilihan ini telah menjalani berbagai pelatihan semenjak 8 Februari 2023 hingga 6 Mei 2023 nanti.
“Di kesempatan SEA Games 2023 kali ini, kami belajar dari apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan kami dan bagaimana cara improve-nya, kami lakukan semua untuk meraih target juara umum,” kata Christian.
Target juara umum juga ditegaskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang menyebutkan kalau potensi dan prestasi eSports sangat besar.
“Sudah tidak perlu dikasih arahan, harusnya sudah suatu kewajiban untuk menjadi juara umum, sepertinya tidak ada alasan yang membuat kontingen esports Indonesia tidak menjadi juara umum,” ujarnya dalam acara Media Talk Menuju Emas Esports Sea Games Kamboja 2023, Senin, (10/04).
Selanjutnya, tak hanya persiapan teknis, Timnas Esports Indonesia juga mempersiapkan berbagai hal mulai dari simulasi gangguan saat game, persiapan nutrisi hingga menghadirkan dokter siap siaga 24/7 hingga psikolog dari BIN untuk memperhatikan kesehatan para atletnya.
Indonesia juga akan melakukan training camp ke China dan Korea Selatan untuk atlet game PC demi memaksimalkan kemampuan mereka di Sea Games nanti. Dibantu oleh Tencent di China, Indonesia akan melawan beberapa tim lokal dan juga tim elit dunia yang dirahasiakan identitasnya.
Sementara itu, dari 9 nomor yang dipertandingkan, Indonesia turut serta di 6 nomor Esports diantaranya, Mobile Legends: Bang Bang Putra dan Putri, PUBG Team dan Solo, Crossfire dan Valorant.
Menargetkan juara umum dengan minimal emas 4 dan 2 perak dan maksimal 6 emas alias sapu bersih, Christian menyebut beberapa negara yang perlu diwaspadai dan menjadi saingan berat timnas Indonesia.
“Timnas tuan rumah pastinya (jadi saingan berat) karena mereka memiliki kelebihan, Vietnam juga karena tahun lalu mereka juara umum, sebagian besar panitia esports-nya juga dari Vietnam, ada juga Filipina,” ujar Christian.
Sementara Thailand yang digadang-gadang menjadi saingan berat bagi Timnas Indonesia justru dianggap tak terlalu kuat, pasalnya Christian mengungkapkan kalau pihak Thailand tidak mengirimkan semua atletnya ke semua cabang esports, contohnya di Valorant.
Di SEA Games edisi yang lalu, Indonesia berhasil meraih juara 2 umum di cabang esports dengan kemenangan 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu.