Home
/
Automotive

Tips Memelihara Baterai Mobil Listrik: Manfaatkan Fitur Jadwal Ngecas!

Tips Memelihara Baterai Mobil Listrik: Manfaatkan Fitur Jadwal Ngecas!

Foto: Uzone.id

Hani Nur Fajrina19 May 2025
Bagikan :

Uzone.id — Belakangan ini geger pemberitaan mobil listrik BYD Seal yang awalnya dikabarkan mengalami kebakaran, namun nyatanya baterainya berasap meski mobil dalam keadaan diam terparkir di garasi. Berangkat dari insiden ini, masyarakat tak sedikit yang membahas tentang bagaimana merawat mobil listrik, terutama dalam menjaga kesehatan baterai.

Rasanya wajar apabila perhatian kini tertuju pada pemeliharaan mobil listrik di rumah. Tim Uzone sempat menanyakan opini pengguna BYD Seal di Jakarta, Malvin Nathaniel. Ia mengatakan sempat meninggalkan mobilnya selama sepekan, namun ia tidak menggunakan treatment khusus.

“Kemarin saya tinggal sekitar semingguan di rumah, tidak diapa-apain sih untuk perawatan khususnya. Saat pulang aman semua,” ungkap Malvin saat berbincang dengan Uzone.



Setelah ada kabar mengenai baterai BYD Seal di Palmerah, Jakarta Barat yang berasap itu, Malvin mengakui ada perasaan khawatir dan berharap segera ada hasil investigasi yang jelas.

Worry pasti ada, jadi harus diusut tuntas sih dari BYD Indonesia dan hasil investigasi juga harus transparan dibuka ke publik,” sambungnya.

Sebagai pengguna mobil listrik, Malvin mengatakan dapat memaksimalkan perawatan mobil dengan memanfaatkan fitur yang ada – dalam hal ini, BYD menyediakan fitur jadwal pengisian daya baterai.

Pengguna dapat mengatur sendiri jadwal charging mobil listrik BYD sesuai keinginan agar tetap teratur dan menghindari overcharging.

“Mungkin kalau ada penyebabnya overcharging, bisa menggunakan fitur jadwal charging di mobil untuk membatasi pengecasan,” tutup Malvin.



Seperti diketahui, hingga saat ini BYD Indonesia masih melakukan investigasi dan belum bisa menentukan sumber dari penyebab terjadinya mobil mereka bisa mengalami insiden tersebut.

"Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, dimana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," ujar Luther T Pandjaitan, Head of PR & Government Relation BYD Indonesia saat dikonfirmasi Uzone.

Selama ini BYD mengembangkan teknologi bernama Blade Battery yang memiliki kemampuan yang lebih mutakhir dibandingkan baterai lainnya saat digunakan di kendaraan listrik, karena sudah melalui berbagai pengetesan.

Salah satu pengetesannya adalah Nail Penetration Test, uji ini dilakukan untuk melihat kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat mobil mengalami kecelakaan.

Selain itu, Blade Battery juga telah melewati uji kondisi ekstrem, seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300° C, dan diisi berlebihan hingga 260 persen.

populerRelated Article