Tips Perawatan Mesin Turbo, Ini Dua Kuncinya!

Mesin 1.5L turbo pada Wuling Cortez CT Type S (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Setelah membaca artikel ini, Uzoners jangan lagi membayangkan perawatan mesin turbo itu ribet dan mahal.

Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, menjelaskan perawatan mesin turbo pada mobil sebetulnya sama saja dengan mesin biasa atau naturally aspirated (NA).

“Yang pertama itu service berkala. Itu jelas ya, karena itu kan kita bisa melakukan pengecekan khususnya di turbo. (Ada) satu bagian yang mungkin sensitif adalah bagian pelumasan. Ketika kita melakukan service berkala di situ dicek kondisi olinya seperti apa,” tutur Danang ditemui Uzone.id di Studio 72, Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

FOTO: Detail Wuling Cortez CT Type S 1.5L Turbo, Cuma Rp209 Juta

Dia lalu menambahkan, “Kalau jatahnya sudah ganti ya kita bisa ganti dengan tepat waktu. Jadwalnya juga kita patuhi, terus dengan demikian si komponen turbo dan sistem pendukungnya sendiri pelumasannya tidak bermasalah.”

Untuk masalah pada mesin turbo yang sering ditemui, kata Danang, untuk sistem turbo versi lama biasanya karena tidak terlumasi dengan baik. ”Itu kan banyak komponen yang muter, itu akan terjadi aus atau macet”.

Danang kemudian mencontohkan mesin turbo yang dipakai Wuling termasuk generasi baru, seperti pada Cortez CT 1.5L turbo. Sedangkan untuk mesin pembakarannya sendiri tidak mengalami perubahan sejak tahun 1970-an.

“Kalau engine-nya sendiri gak berubah dari tahun 70-an. Ya, gitu-gitu aja. Yang mengalami pengembangan itu sistem pelumasan, kelistrikan, distribusi bahan bakar ada injektor dan sebagainya. (Perkembangan) elektronik itu sangat cepat seperti ECU, komputernya mobil itu semakin pintar, sensornya semakin sensitif atau banyak,” terang dia.

Jadi, imbuh Danang, mesin modern itu bukan dilihat dari mesin itu sendiri, melainkan komponen pendukungnya.

Untuk mengemudikan mobil mesin turbo juga tidak ada pantangan khusus, kata dia. Cukup perawatan berkala harus dipatuhi betul dan perhatikan juga jenis bahan bakar rekomendasi dari pabrik kendaraan.

“Spesifikasi mesin itu sendiri secara umum kalau dia pakai turbo berarti rasio kompresi keseluruhannya akan tinggi. Langkah tekan itu dia akan lebih tinggi. Makanya, spesifikasi bahan bakar harus sesuai dengan pabrikan. Itu sih dua kuncinya mengoperasikan mobil turbo,” ungkap Danang.

VIDEO All New Honda Accord Test Drive, Bukan untuk Pejabat!