Toko Kelontong di Kalimantan Raup Untung 3 Kali Lipat Lewat Aplikasi Ini

Uzone.id - Kehadiran platform digital untuk berjualan ternyata sungguh berarti untuk banyak orang, khususnya para penyandang difabel. Laki-laki asal Singkawang, Kalimantan Barat, Daniel Djap Nen Kiong (45) menyatakan bahwa kehidupannya sangat terbantu berkat hadirnya Mitra Tokopedia.

Daniel sendiri mengaku mengenal aplikasi ini pada tahun 2019. Ketika itu, ia melihat sebuah informasi tentang Mitra Tokopedia lewat di linimasa media sosialnya.

Preview

Ia sebenarnya sudah berjualan pulsa sejak lama melalui platform lain. Namun, ia beralih begitu mengetahui keberadaan Mitra Tokopedia. Ia menceritakan alasannya, “Saya tertarik, karena harganya murah kalau dibandingkan dengan aplikasi lain yang sebelumnya saya pakai, terus lebih banyak produk digitalnya.”

Tanpa pikir panjang, ia pun langsung mendaftarkan diri melalui proses yang ternyata mudah dan cukup dilakukan via ponsel.”

Pendaftarannya gampang gitu, kita tinggal scan foto, KTP, isi data diri kita. Terus gak lama disetujui dan bisa transaksi. Itu cepat. Sepertinya besok harinya sudah bisa. Kayaknya tidak sampai 24 jam sudah bisa transaksi,” ujarnya dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, Jumat (5/3) kemarin.

Transaksi meningkat 2-3 kali lipat

Tak cuma itu, Daniel ternyata menemukan benefit lain setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia. Ia mengatakan bahwa untuk membayar tagihan, prosesnya lebih mudah. Ada cashback dan promo = yang ada di setiap bulannya.

Baca juga: 5 Tren dan Peluang Bisnis UMKM di 2021

“Jadi dihitung-hitung lebih cuan kalau pakai Mitra Tokopedia daripada aplikasi lain,” tuturnya.

Mitra Tokopedia menyediakan begitu banyak produk digital, seperti pulsa, paket data, token listrik, PDAM, BPJS, dan voucher game. Daniel sendiri mengaku produk yang paling laris adalah pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan BPJS.

“Masih pulsa sama data. Soalnya kalau tagihan-tagihan kan cuma bayarnya satu bulan sekali. Kalau pulsa, data sebulan isinya bisa berkali-kali,” ungkap Daniel.

Ia sendiri mendapat keuntungan dari cashback yang diberikan aplikasi. Ada pula kelebihan atau selisih bayar yang tidak ditagih oleh pelanggannya, dan itu menjadi laba tersendiri bagi Daniel.

Sejak bergabung dengan Mitra Tokopedia, Daniel mengaku jumlah transaksinya meningkat cukup signifikan.

“Ya, bisa dikatakan meningkat 2-3 kali lipat. Cuma tidak dicatat secara mendetail. Banyak yang beli, itu ada teman, tetangga juga, ada yang dikabarin dari mulut ke mulut, jadi banyak yang tahu, jadi bayar tagihan di sini,” tuturnya.

Melihat peluang usaha baru saat pandemi

Sama seperti kebanyakan pedagang, Daniel sendiri menyatakan bahwa pandemi COVID-19 cukup memberikan pengaruh terhadap penjualannya.

Di awal pandemi, permintaan pulsa dan paket data memang sempat meningkat. Hal ini sejalan dengan banyaknya orang yang melakukan kegiatan belajar atau bekerja dari rumah mengandalkan internet.

Namun, memasuki masa pertengahan pandemi, banyak pelanggan mulai berkurang. Hal itu lantaran banyak dari mereka yang sudah memasang Wi-Fi di rumah.

Baca Juga: Trafik 129 Juta, Tokopedia Jadi eCommerce Paling Sering Dikunjungi

“Jadi berkurang juga. Jadi yang biasa sering isi, jadi gak isi kalau sudah pakai Wi-Fi. Terus ada bantuan pemerintah juga kan yang memberikan kuota, transaksi jadi berkurang,” ujarnya.

Untuk menyiasati hal ini, Daniel menjual pulsa dan paket data dengan harga sedikit lebih murah. Ia pun mulai berjualan masker yang diambil dari Tokopedia. Penjualannya juga lumayan dan memberikan keuntungan.

“Untuk masker, lumayan, cuma jualannya agak belakangan, karena sekarang kan juga sudah banyak juga stoknya. Tapi di sini masih jualnya agak mahal, jadi saya ambil di Tokopedia, dapat cashback, dapat gratis ongkir, jadi pasti kita untung, dibandingkan harga di sini, saya bisa jual lebih murah,” jelasnya.

Secara keseluruhan, Daniel juga berpendapat bahwa aplikasi Mitra Tokopedia sangat user friendly. Ia merasa sangat terbantu semenjak bergabung dengan Mitra Tokopedia.