Home
/
Digilife

Tools for Humanity Bawa Alat Verifikasi Data Pakai Iris Mata

Tools for Humanity Bawa Alat Verifikasi Data Pakai Iris Mata

Vina Insyani12 February 2025
Bagikan :

Uzone.id — Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Tools for Humanity resmi hadir di Indonesia pada Selasa, (11/02) dengan membawa produk verifikasi diri bernama World.

Berbeda dengan sistem verifikasi lainnya, World menghadirkan sebuah alat bernama Orbs untuk melakukan verifikasi apakah seseorang merupakan manusia atau bot. Verifikasi menggunakan Orbs ini hanya membutuhkan iris mata pengguna.

Adrian Ludwig, Chief Technology Officer dari Tools for Humanity mengatakan bahwa saat teknologi AI semakin canggih, terdapat beberapa tantangan dan ancaman seperti Deepfake, pemalsuan identitas hingga identitas ganda.

“Oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah cara untuk membuktikan identitas kita yang asli tanpa harus mengorbankan privasi. Dari situlah World hadir. Agar kegiatan online kita benar-benar aman, World menawarkan cara untuk melakukan verifikasi bahwa kita benar-benar manusia, sebuah proof of humaneness,” ujarnya dalam peluncuran World, Selasa, (11/02).





Hal ini diklaim bisa mencegah penggunaan identitas ganda dan pemalsuan identitas diri oleh pihak orang lain melalui teknologi AI yang saat ini ramai terjadi. Salah satu yang ditekankan oleh Tools For Humanity ini adalah keamanan privasi para pengguna ketika melakukan verifikasi identitas.

Meskipun menggunakan iris mata, pihak Tools for Humanity mengklaim bahwa sistem dari World ini tidak menyimpan data iris mata, maupun foto dari penggunanya dan akan langsung menghapus data mereka dari sistem setelah verifikasi selesai.

Verifikasi data yang telah dilakukan pengguna akan langsung dikirimkan melalui backup ke pengguna dan dari situ, hanya pengguna seorang yang mengetahui soal informasi data tersebut.

“Prinsip teknologi kami adalah privasi. Tidak ada data pribadi yang disimpan, tidak ada data pribadi yang di transfer ke manapun selain ke smartphone pengguna,” kata Wafa Taftazani, General Manager Tools for Humanity Indonesia.


Preview



Wafa melanjutkan bahwa salah satu prinsip dari World ini adalah ‘Your data, your rules” dimana World tidak akan meminta pengguna untuk menyerahkan data pribadi mereka mulai dari nama hingga tanggal lahir.

Singkatnya, perangkat Orbs milik World akan melakukan verifikasi proof of humaneness melalui scan iris mata, lalu mengirimkan backup data verifikasi ke akun backup yang tertaut lalu menghapus history dalam sistem sehingga tak ada data yang tersimpan di alat tersebut.

Nah, untuk penerapan teknologi ini, Wafa menyebut bahwa teknologi World akan sangat berguna untuk pembelian atau transaksi yang membutuhkan verifikasi data. Salah satunya untuk menghindari tindakan calo tiket yang sering kali menggunakan identitas ganda atau banyak akun untuk membeli tiket.

“Jadi, dengan World ini, tidak akan ada calo karena identitas tersebut hanya dimiliki oleh satu orang saja dan tidak bisa digandakan,” katanya.





Selain menghadirkan teknologi baru, kehadiran Tools for Humanity di Indonesia juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung keamanan siber dan transformasi digital di tanah air.

“World siap untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi tersebut. World berkomitmen untuk berkolaborasi dengan regulator, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman dan inklusif di Indonesia,” kata Wafa.

World saat ini telah bekerja sama dengan berbagai pihak di tanah air. Hal ini termasuk kemitraan dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) untuk kompetisi esai AI berskala nasional. 

Selain itu, sedang berlangsung diskusi dengan Kantor Komunikasi Presiden untuk memastikan adanya keselarasan dengan strategi sistem privasi dan inisiatif digital Indonesia. Tak hanya itu, World juga tengah melakukan diskusi terkait kerjasama mereka di bidang keamanan data pribadi dengan para pemangku, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital.

Untuk penggunaannya sendiri, kalian bisa mengikuti cara-cara berikut ini:

  1. Install aplikasi World App yang telah tersedia di PlayStore dan AppStore
  2. Login ke aplikasi dengan memasukkan username dan password tanpa email ataupun data pribadi lain. 
  3. Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk memberikan izin backup data ke dalam iCloud ataupun Google Drive.
  4. Selanjutnya, kalian akan mendapatkan QR Code. 
  5. Scan QR Code setelah operator perangkat melakukan pemindaian QR yang mereka miliki.
  6. Setelah terdapat tulisan ‘Connected’, lakukan verifikasi dengan meletakkan wajah secara sejajar dengan perangkat. 
  7. Ingat, jangan pakai kacamata, lensa kontak, topi, dan masker saat melakukan pengambil gambar mata. Tunggu sampai transferring data ke cloud selesai, dan tunggu sekitar 2 menit untuk menyelesaikan verifikasi.

Untuk memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mencoba verifikasi data lewat World, Tools for Humanity akan tersedia mulai Rabu, 12 Februari 2025 di beberapa titik di daerah DKI Jakarta. Kalian yang ingin mencoba verifikasi ini bisa melakukan appointment terlebih dahulu lewat aplikasi tersebut.


populerRelated Article