Truk Listrik eCanter Siap Dijual di Indonesia, Bukti FUSO Peduli ESG
Foto: Uzone.id - Bagja
Uzone.id - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi FUSO siap menjual truk listrik eCanter sebagai bukti kepedulian mereka untuk mewujudkan konsep ESG di dunia bisnis dan industri.
Environmental, social, and governance atau yang biasa disingkat ESG adalah istilah yang barangkali masih asing di telinga sebagian orang. Padahal, ESG adalah salah satu hal penting dalam perusahaan dan investasi.ESG adalah konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan dengan tiga faktor atau kriteria utama, yaitu environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola).
Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnis dan investasinya akan turut mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik.
Setidaknya dari sisi enviromental, trul listrik FUSO eCanter jadi jawaban bagaimana armada perusahaan bisa dioperasikan secara berkelanjutan dengan sumber energi terbarukan.
“Juli 2024 ini, Mitsubishi Fuso akan secara resmi meluncurkan truk listrik yaitu eCanter. Tahap awal penjualan akan dilakukan di wilayah Jabotabek, dengan target utama dari sektor bisnis logistik,” ujar Menurut Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor di Jakarta.
Disebutkan lagi kalau truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter menganut teknologi eAxle dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft.
Beberapa keunggulan teknologi eAxle yang diklaim Mitsubishi Fuso antara lain biaya perawatan yang lebih rendah, kemudahan perawatan, halus, gesit dan akselerasi yang mulus (tidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi).
Fuso eCanter juga dibekali berbagai fitur keselamatan, seperti Active Sideguard Assist, Active Brake Assist, Active Attention Assist, Intelligent Headlight Control, Electric Parking Brake, kamera mundur, dan masih banyak lagi.
Untuk spesifikasinya, Aji mengatakan kalau bahwa pihaknya masih mempelajari formula yang tepat. Nantinya eCanter disuguhkan tiga opsi baterai terkait kapasitasnya baterainya. Ada S, M dan L yang menyediakan kemampuan jelajah berbeda dalam sekali pengisian.
eCanter menggunakan baterai ukuran M dapat menjelajah sejauh 120 hingga 150 km. Sedangkan spesifikasi baterai tertinggi bisa menempuh 200 km.
KTB telah melakukan uji coba eCanter dengan beberapa konsumen dan telah menempuh jarak kurang lebih 10.000 kilometer tanpa kendala berarti.
Ditambahkan Aji, bahwa proses Proof of Concept (POC) melibatkan 8 perusahaan di bidang logistic di wilayah Jabodetabek selama 2 tahun dan mendapatkan respon positif dari sejumlah perusahaan yang ikut serta.
Kehadiran truk listrik merupakan salah satu inovasi yang dijalankan KTB di 2024, sekaligus untuk mendukung konsep ESG baik untuk FUSO sendiri maupun perusahaan mitra yang menggunakan eCanter sebagai armada operasionalnya.