Home
/
Digilife

Twitter Bakal Jaga Pengguna Agar Tidak Terseret Twitwar

Twitter Bakal Jaga Pengguna Agar Tidak Terseret Twitwar

Siti Sarifah08 October 2021
Bagikan :

Uzone.id - Twitter kerap dijadikan sebagai ajang curhat, bahkan tidak sedikit curhat yang berujung pada perbedaan pendapat. Sampai-sampai berubah menjadi perang kata-kata. Akibatnya, banyak juga pengguna Twitter yang tertarik untuk berkomentar dan terlibat dalam perang cuitan (twitwar).

Dilansir melalui Metro.co.uk, Jumat, 8 Oktober 2021, media sosial milik Jack Dorsey itu dikabarkan sedang menguji coba fitur baru. Fitur tersebut ditujukan untuk menghindari pengguna agar tidak terseret ke dalam perang cuitan, yang berujung pada stres dan baper.

Pengguna yang sedang mencari cuitan-cuitan menarik akan diberikan peringatan terkait percakapan yang intens dan diikuti oleh banyak orang antara dua kubu. Jika cuitan itu berpotensi menimbulkan 'perang' yang akan membuat stres pengguna, maka Twitter akan memperingatkan pengguna untuk menghindari cuitan tersebut.

Baca juga: Harga ASUS ROG Phone 5 Ultimate di Indonesia

Dalam peringatan itu, Twitter juga akan menyertakan tips bagaimana menjaga percakapan bermanfaat bagi pengguna, ketimbang mengikuti debat yang toxic.

Fitur itu saat ini sedang diujicobakan di berbagai platform, baik itu iOS maupun Android. Namun belum ada keterangan lebih lanjut kapan fitur itu akan diperkenalkan secara luas ke pengguna. Intinya, Twitter selalu akan berupaya untuk menciptakan percakapan yang sehat di platformnya.

"Pernahkah kamu ingin merasakan suasana sebuah percakapan sebelum memutuskan untuk ikut berkomentar? Kami sedang menguji coba sebuah fitur di Android dan iOS untuk membuat anda mengetahui bagaimana intensitas sebuah percakapan yang berlangsung di Twitter," tulis pihak Twitter dalam akun resminya di platform tersebut.

Baca juga: YouTube Gratiskan Putar Musik di Background

Fitur lain yang sedang mereka kerjakan, menurut Twitter, adalah ajakan untuk menjaga satu sama lain, sekaligus untuk memberikan peringatan kepada pengguna tentang fakta sebuah isu yang beredar dan betapa pentingnya perspektif yang berbeda dari masing-masing pengguna.

"Ingatlah sisi manusiawinya, hormat dalam berkomunikasi akan membuat Twitter menjadi lebih baik," tulis Twitter.

populerRelated Article