Home
/
Food

Ubud Food Festival 2017 untuk Majukan Kuliner Indonesia

Ubud Food Festival 2017 untuk Majukan Kuliner Indonesia

Redaksi Esquire Indonesia27 April 2017
Bagikan :

Tidak pernah ada kata menyerah soal mendukung industri kuliner dan pariwisata Indonesia. Ubud Food Festival sebagai satu prakarsa dari lembaga nirlaba Yayasan Mudra Swari Saraswati, kembali  hadir pada tanggal 12-14 Mei 2017 di Ubud, Bali. Selain dari tur kuliner pasar makanan, forum diskusi Think, Talk, Taste merupakan salah satu program yang ditunggu-tunggu untuk berbagi pikiran dalam industri kuliner.

Program diskusi kali ini di selenggarakan di Plataran Menteng, Jakarta dengan tema Bringing Indonesian Cuisines to the World beberapa minggu lalu. Diskusi ini diprakarsai oleh Founder & Director UFF, Janet DeNeefe, celebrity chef Farah Quinn, penulis kuliner Petty Elliott, dan chef Ragil Imam Wibowo dari Nusa Gastronomy.

Indonesia selama ini dianggap kurang mendapatkan ruang apresiasi di dunia kuliner internasional dibandingkan dengan Thailand, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Korea, dan India. Alasan ini diakibatkan oleh kekurangan dukungan dari pemerintah, penyebaran komunitas di negara-negara lainnya, dan begitu ragamnya jenis dan cita rasa masakan Indonesia oleh latar belakang sejarah yang panjang.


Petty Elliott menyatakan bahwa makanan pedas dan cita rasa yang rumit merupakan masakan yang sudah diterima masyarakat internasional, hal ini juga seharusnya berlaku pada masakan Indonesia. “Sewaktu saya berada di London, saya melihat bahwa ramen dari Jepang sedang banyak digemari. Ketika saya mencicipinya, bumbu dari ramen tersebut tidak main-main, alias begitu kental dan pedas. Berarti orang Barat sudah mulai terbiasa dengan masakan pedas dan berbumbu, bukan?”

Janet DeNefee dari Australia juga menyetujui bahwa keragaman kuliner Indonesia dari Sabang hingga Merauke adalah kekuatan utama kuliner Indonesia yang membuatnya menjadi unik. “Sebagai orang asing, saya merasa masakan Indonesia layak terkenal seperti masakan Italia. Jenis masakannya bisa masuk dalam kategori comfort food. Dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.”

Jika Anda sependapat dengan para pakar kuliner ini, mari kita bersama saling merayakan kuliner nusantara di UFF sekaligus memperkenalkannya ke hadapan masyarakat Internasional.


Baca juga artikel:
8 Lokasi Wisata Kuliner Terlezat di Asia
Bunga Lawang: Si Bintang Lezat di Kuliner Global
Inilah Lokasi Wisata Kuliner Terbaik di Dunia







TEKS: KENIA AGHA
FOTO: DOK. ESQUIRE

populerRelated Article