Usai Melamar Muzdalifah, Fadel Islami Curhat di Instagram
-
Muzdalifah dan Fadel Islami (Foto: instagram @fadelislami.rakhmat)
Uzone.id - Keputusan Fadel Islami (25) telah melamar Muzdalifah (40), janda penyanyi dangdut Nassar, tentu saja bikin masyarakat terkejut.Fadel Islami resmi melamar Muzdalifah pada 27 Maret 2019 lalu. Gambar-gambar pertunangan pasangan ini sudah beredar luas di sosial media.
Fadel Islami dan Muzdalifah sudah punya jadwal melangsungkan akad nikah pada tahun 2020.
Baca juga: Beda Usia 15 Tahun, Muzdalifah Resmi Dilamar Fadel Islami
Sampai banyak yang berspekulasi kalau Fadel Islami cuma mau harta yang dimiliki janda kaya raya beranak 5 lima itu, dan gosip miring tak sedap lainnya. Namun, tak sedikit pula netizen yang menyampaikan ucapan selamat kepada Fadel akan selangkah lagi memperistri Muzdalifah.
Melalui akun Instagram, Fadel menjelaskan alasan dia ingin mempersunting Muzdalifah, meskipun dia lebih muda 15 tahun.
Berikut curhatan Fadel Islami:
“Assalamualaikum wr wb... Izinkan saya bercerita sedikit.
Sebuah hal yang tidak pernah saya bayangkan terjadi di tahun 2019, kehidupan itu kita tidak ada yang tahu ke depannya akan seperti apa?
Mungkin banyak dari teman-teman yang dikejutkan karena hubungan kami, banyak yang tidak setuju dan banyak yang memandang negative.
Muzdalifah seorang wanita yang saya tidak duga akan menjadi pasangan saya kelak dunia-akhirat insyaAllah.
Yang dulunya sering saya lihat ditayangan televisi saat saya masih mengenyam pendidikan S1. Selalu muncul di Infotainment dengan berita “Inilah-itulah” yang mungkin kalian semua juga tahu.
Tidak ada sedikitpun difikiran saya atau bayangan saya akan menjalani sebuah hubungan dengan nya, bagaimana bisa semua ini terjadi?
Perbedaan usia kami jauh, daerah domisili kami jauh, profesi kami berbeda, bahkan keluarga kami tidak saling mengenal.
Ketika semuanya berlalu sampai kami berdua saling kenal terhitung 9 bulan sebelum memutuskan menjalin hubungan.
Dalam 9 bulan ini kami selalu ketemu tanpa memiliki nomer Handphone masing-masing, kenapa bisa?
Jawabannya karena memang kami berdua tidak pernah memikirkan hal akan sejauh ini, bahkan dulu saya memanggilnya dengan sebutan “kak” Untuk menjelaskan hubungan ini ke publik juga tidak gampang, semuanya sudah terdoktrin dengan image negative siapapun yang menjadi pasangannya.
Tapi hal itu tidak membuat saya lemah karna saya sadar bahwa mau tidak mau, siap tidak siap saya harus bisa menjawab semunya.
Beban yang paling berat adalah bagaimana saya bisa menjelaskan ke keluarga saya dan dia, tidak gampang untuk itu. Tapi Alhamdulillah itu semua bisa saya jelaskan dengan baik dan pertanggung jawabkan dengan memakai landasan Islam agama yang saya anut.
Banyak hal yang saya korbankan dalam hubungan ini, begitupun dia yang tidak bisa saya bahas disini. Untuk itu izinkan kami untuk melanjutkan hal baik ini denga Bismillah.
Ini hanya sedikit gambaran dan apa yang telah saya lalui, mungkin akan ada cerita berikutnya.