Waduh, DeepSeek Ketahuan Kirim Data ke Server ByteDance
Uzone.id — Selain menimbulkan ragam reaksi positif karena menghadirkan chatbot AI canggih yang diklaim bisa mengalahkan ChatGPT, kehadiran DeepSeek juga menimbulkan reaksi lain yang berkaitan dengan privasi mereka.
Setelah diblokir beberapa negara dan lembaga seperti NASA, Italia, Korea Selatan dan lainnya, temuan baru dari sebuah perusahaan siber menunjukkan bahwa DeepSeek diam-diam membagikan data mereka ke server ByteDance.
Hal ini disampaikan perusahaan siber NowSecure yang menemukan bahwa DeepSeek versi iOS telah mentransmisikan data pengguna tanpa dienkripsi ke server yang dikontrol oleh ByteDance.
Data-data sensitif tanpa enkripsi ini dapat dibaca oleh siapa saja yang memonitor server sehingga menimbulkan isu keamanan privasi pengguna.
Melansir dari Ghacks, Senin, (10/02), data yang tidak terenkripsi ini mencakup informasi sensitif seperti pengenal organisasi, versi kit pengembangan perangkat lunak, versi sistem operasi, dan bahasa yang dipilih pengguna.
Tak hanya itu, App Transport Security (ATS) milik Apple juga diketahui telah dinonaktifkan secara global sehingga membahayakan keamanan data pengguna, khususnya pengguna DeepSeek versi iOS.
Pakar keamanan dari NowSecure juga telah mengidentifikasi kerentanan ini dan menyarankan pengguna untuk menghapus aplikasi iOS DeepSeek dari perangkat mereka. Tak hanya iOS, DeepSeek versi Android juga menunjukkan perilaku yang lebih tidak aman sehingga para pengguna diminta untuk berhati-hati.
Keamanan data dan privasi pengguna menjadi concern pengguna DeepSeek saat ini. Tak heran kalau chatbot saingan ChatGPT ini terus-terusan dibatasi aksesnya oleh berbagai negara, khususnya di perangkat pemerintah.
Untuk menghindari adanya ancaman keamanan yang belum diselesaikan perusahaan, pengguna diminta untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menghapus aplikasi DeepSeek dari perangkat sampai masalah keamanan ini diatasi.
Related Article