Wamen Komdigi Nezar Patria Jadi Komisaris Utama Indosat

Uzone.id - PT Indosat Tbk mengumumkan jajaran komisaris dan direksi perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Dari daftar yang dirilis, nama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, terpilih menjadi komisaris utama Indosat.
Vikram Sinha masih menjabat sebagai Direktur Utama, sementara posisi Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Perseroan digantikan oleh Syed Bilal Kazmi. Menurut keterangan resmi Indosat, Ritesh mengajukan pengunduran diri yang efektif pada tanggal 31 Juli 2025 nanti."Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Perseroan yang akan efektif pada tanggal 31 Juli 2025," tulis Indosat dalam keterangannya.
Berikut ini susunan anggota direksi Indosat sejak tanggal 1 Agustus 2025 sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2027, dan susunan anggota dewan komisaris sejak ditutupnya RUPST ini sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026:
Direksi Indosat
1. Vikram Sinha sebagai Direktur Utama
2. Lee Chi Hung sebagai Direktur
3. Muhammad Buldansyah sebagai Direktur
4. Irsyad Sahroni sebagai Direktur
5. Ahmad Zulfikar sebagai Direktur
6. Cheung Kwok Tung sebagai Direktur
7. Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur
Komisaris Indosat
1. Nezar Patria sebagai Komisaris Utama
2. Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo sebagai Wakil Komisaris Utama
3. Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama
4. Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai Komisaris
5. Rene Heinz Werner sebagai Komisaris
6. Woo Chiu Man, Cliff sebagai Komisaris
7. Cheung Kwan Hoi sebagai Komisaris
8. Efthymios Tsokanis sebagai Komisaris
9. Sugito Walujo sebagai Komisaris
10. Achmad Syah Reza sebagai Komisaris
11. Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen
12. Wijayanto sebagai Komisaris Independen
13. Hernando sebagai Komisaris Independen
14. Rudiantara sebagai Komisaris Independen
15. Ajay Bahri sebagai Komisaris Independen
Selain mengumumkan jajaran komisaris dan direksi, Indosat juga membagikan dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197, atau setara dengan Rp83,3 per saham. Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.
Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.
“Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham. Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” pungkas President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
