Home
/
Digilife

Warga AS Sudah Bisa Download TikTok Secara Legal Lagi

Warga AS Sudah Bisa Download TikTok Secara Legal Lagi

Aisyah Banowati14 February 2025
Bagikan :

Uzone.id – Hampir sebulan dihapus dari App Store dan Google Play, kini TikTok sudah kembali tersedia pada dua toko aplikasi tersebut. Apple dan Google sudah memulihkan TikTok di AS pada, Kamis (13/2) kemarin. 

Kini, pengguna di AS sudah dapat mengunduh versi terbaru dari aplikasi TikTok. Selain itu, kedua toko aplikasi tersebut juga sudah memulihkan aplikasi lain yang berada di bawah naungan ByteDance, yakni CapCut dan Lemon8, yang sebelumnya dihilangkan demi mematuhi hukum. 

Sebelum menghadapi pelarangan oleh pemerintah, data dari Sensor Tower menunjukkan jika TikTok telah diunduh lebih dari 52 juta kali di AS pada tahun 2024. Sekitar 52 persen unduhannya dilakukan di Apple App Store, dan sisanya diunduh melalui Google Play. 





Kembalinya TikTok sejalan dengan arahan Donald Trump yang mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberi denda—kepada perusahaan yang menjalankan toko aplikasi tempat pengguna dapat menelusuri, mengunduh, dan memperbarui aplikasi—dengan menyediakan TikTok pada laman mereka.

Meski Donald Trump sendiri telah melakukan penundaan pelarangan TikTok selama 75 hari di AS yang berlaku sejak, Minggu (19/1), namun kedua toko aplikasi tersebut tetap menghapus TikTok. Baik Apple maupun Google mungkin khawatir harus membayar denda sehingga menunggu jaminan bahwa mereka tidak akan dituntut karena mendistribusikan TikTok.





Selama masa-masa TikTok menghilang dari App Store dan Google Play, unduhan TikTok secara ilegal pun meningkat di AS. Pengguna menggunakan teknik “sideloading” yang artinya melibatkan pihak ketiga untuk mengunduh perangkat lunak. 

BBC melaporkan jika salah satu perusahaan yang menyediakan TikTok secara ilegal, Signulous, mengatakan jika ada 120.000 pengguna yang telah menggunakan layanan mereka untuk memasang TikTok pada iPhone. 

Perusahaan sideloading lain, AppDB, mencatat hampir 95.000 unduhan TikTok dan keanggotan mereka meningkat dua kali lipat sejak pelarangan TikTok di AS mulai diberlakukan. 

Selain itu, warga AS juga banyak yang memanfaatkan jaringan VPN agar bisa mengunduh TikTok. Dengan VPN, pengguna dapat berpura-pura sedang berada di negara lain yang tidak melarang TikTok sehingga mereka dapat berselancar dengan bebas pada aplikasi milik ByteDance tersebut.

Melihat fenomena ini, para ahli berpendapat jika sulit untuk melakukan pelarangan TikTok di AS. Masa depan TikTok di Negeri Paman Sam tersebut pun masih abu-abu. Terkait nasib TikTok di AS, kabarnya pemerintah akan mengambil keputusan pada bulan April mendatang.


populerRelated Article