Home
/
Digilife

Zuckerberg Akui Durasi Pengguna Facebook dan Instagram Mulai Turun

Zuckerberg Akui Durasi Pengguna Facebook dan Instagram Mulai Turun

Foto: Shutterstock

Aisyah Banowati22 April 2025
Bagikan :

Uzone.id – Sidang gugatan antimonolopi yang diajukan oleh Komisi Perdagangan Federal terhadap Meta telah dimulai. Diperkirakan, sidang ini dapat berlangsung hingga dua bulan ke depan. 

Di tengah pembelaan Meta terhadap gugatan yang dilayangkan oleh FTC ini, Mark Zuckerberg mengakui bahwa waktu yang dihabiskan oleh pengguna di Facebook dan Instagram memang telah menurun.

“Jumlah waktu yang dihabiskan orang di aplikasi media sosial oleh Facebook dan Instagram telah turun secara signifikan. Banyak interaksi yang dilakukan orang secara langsung dengan teman-teman mereka telah beralih ke aplikasi perpesanan,” jelas Mark Zuckerberg, mengutip The Information



Dahulu, Meta secara rutin akan membagikan pembaharuan tentang jumlah waktu yang dihabiskan pengguna pada aplikasi mereka. Namun, setelah beberapa waktu, Meta berhenti melaporkan angka-angka tersebut. 

Hal ini kemudian menimbulkan dugaan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan di Facebook, Instagram, dan Messenger tidak meningkat secara signifikan. Namun, tidak berarti bahwa Facebook atau IG tidak populer sebab keduanya memiliki miliaran pengguna. 

Namun, seiring berjalannya waktu, data menunjukkan bahwa orang lebih sedikit menghabiskan waktu pada aplikasi di bawah naungan Meta, sementara pengguna TikTok terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Guggenheim Partners, pengguna Facebook rata-rata aktif selama 63 menit per hari. Di Instagram selama kira-kira 48 menit per hari, sementara pengguna TikTok di Amerika kini menghabiskan rata-rata 108 menit per hari.



Nantinya, apabila Meta kalah, perusahan tersebut harus bersiap kehilangan WhatsApp dan Instagram. Namun, berdasarkan informasi seputar sidang yang dibagikan kepada publik, tampaknya hasil persidangan tidak akan merugikan Meta. 

Sejauh ini, tampaknya sulit bagi FTC untuk membuktikan bahwa Meta telah memonopoli media sosial dan ruang pemasaran digital karena telah mengakuisisi Instagram.

Berdasarkan dokumen yang ditunjukkan oleh pengacara FTC, Daniel Matheson, sebelum membeli WhatsApp dan Instagram, Mark Zuckerberg memang khawatir jika kedatangan kedua aplikasi dapat mengancam dominasi Facebook.

Terutama saat Mark menyadari bahwa dalam hal fungsionalitas dan popularitas, layanan kamera pada Facebook sudah jauh tertinggal dibandingkan Instagram. 

Kemudian, di tahun 2013, Mark kembali khawatir jika WhatsApp mungkin akan mengembangkan fitur yang mirip dengan Facebook dan Instagram. Perusahaan juga khawatir jika Google akan mengakuisisi WhatsApp sebelum perusahaan benar-benar melakukannya. 

Namun, saat pemeriksaan silang di pengadilan dimulai, Mark mengatakan bahwa ‘sangat tidak mungkin’ WhatsApp akan membangun fitur kompetitif setelah pertemuannya dengan Jan Koum.

Mark juga menepis klaim FTC yang mengatakan bahwa perusahaan telah memonopoli jaringan sosial ilegal dengan mengakuisisi calon pesaing. Mark Zuckerberg mengklaim bahwa akuisisi yang dilakukan Meta bertujuan untuk membuat kedua platform lebih baik bagi pengguna.


populerRelated Article